Hai ada Tunjung Tunjung Tunjung itu Sebenarnya karat. Karat tapi dia sudah dikristalkan gitu loh. Jadi misalnya ini tidak punya ketunjung ya.
Tidak punya ketunjung. Ini kita juga pakai besi-besi yang berkarat, paku karat. Itu direndam di air itu fungsinya sama.
Oh, kratnya mungkin ya. iron iron lengket ini tunjung kali dijual kalau nggak punya ini kita pakai rendeman-rendeman karat lah itu jadi karatnya bukan bukan besinya ya besinya kalau misalnya serbuk besi gitu nggak bisa ya maksudnya bersih-bersih yang lembut itu nggak bisa ya kita butuh karatnya karatnya bukan bukan besinya tapi karat dari logam itu ya ini tawas-tawas juga ini kita pakai untuk merdan juga satu lembar kain itu bisa kita pakai tawas 6 sendok makan terus tunjungnya satu sendok makan efeknya kalau kelebihan apa bu? enggak masalah itu standar minimalnya kayak gitu dikurangi pun sebenarnya enggak masalah cuman hasilnya akan akan berubah Mas nanti hasil di mungkin dia akan kurang bagus ngikat warna kayak gitu kan jadinya sebenarnya pakai tawastok pun udah bisa cuman kan mungkin kita nggak bisa memunculkan warna-warna daun tertentu nggak bisa muncul cuman dengan tawastok ternyata setelah ditambahin tambah tunjung itu daun jadi muncul muncul jejaknya lebih detail gitu gitu secang ya serta kayu secang secang atau beli secang sing itu juga enggak papa secang yang dipasar itulah ya kilang itu satu kilo ini direbus di 10 liter 10 liter air kemudian di apa biar sampai asap gitu sampai setengahnya tinggal 5 liter gitu kan nanti saya kita ambil sarinya gitu ya itu nanti yang kita gunakan untuk mewarnai kain itu bisa pakai secang bisa pakai kayu akasia bisa pakai daun-daunan daun jati itu bisa juga terus daun aku udah praktek dan jati daun jambu pelutuk daun jambu pelutuk daun mangga daun jenitri itu hasilnya bagus-bagus semua itu tanin ya Nek yang itu menjadi agak merah gitu ya tapi Nek secang ini memang dia tingkat kelunturannya lebih tinggi dibanding zat warna yang lain waktu warna kainnya ya bukannya bukan nanti untuk campuran pas melakukan ekoprint itu bukan untuk mewarnai DKI lainnya kan nanti di biar enggak putih-putih terus juga putih lah yang pengen putih ya kok usah campur apa-apa gitu tapi naik pengen ada yang warnanya uh pink coklat kuning apa kita pakai warna ya kan kan ini pakai untuk memperbaiki ini pakai ini itu berarti direndam pakai ini dulu apa pakai yang cairan tadi itu yang kayak tunjung itu semua proses semua proses ekoprint harus kita mulai dengan mordan dulu itu namanya tadi mordan mas yang pakai tawas itu namanya mordan sebelum kita mulai ekobrind itu kain kita mordan dulu tujuannya biar kain ini bisa mengikat warna-warna baik dari daun ataupun dari zat pewarna ini jadi kalau kain tidak dimordan dulu kemungkinan besar untuk luntur atau ilangnya lebih banyak yang diharapkan kan esok juga nanti luntur iya ukurannya berapa itu?
sudah cukup ya kemudian nanti munculnya warna ya coklatnya agak kuning tetep keren Hai kita rendam kurang lebih 30 menit ya kira-kira kira-kira nyambur ya nggak lama-lama Kalau ini kita nanti enggak enggak ini kan emang blanket abadi ya Mas ya semuanya jadi ini selamanya tetap pakai untuk kemul aja enggak diambil gambarnya enggak diambil jejak yang disininya gitu ya karena kita cuman mau transfer warna dari ini ke kain itu gitu hai hai Berarti ini ditutupnya ke kainnya sebelum ditempel daun ya bu? Setelah ditempel daun. Setelah ditempel daun, berarti di atas daunnya ya?
Iya. Bisa di atasnya, bisa ini yang di bawahnya ya nggak apa-apa. Tapi ini nanti mau tak taruh ini yang di bawah ya.
Oh. Terus sampai benar-benar nggak ada air yang nepes. Oh. Karena masih terlalu basah, hasilnya melobor.
Daunnya juga melobor. Hai ini ini untuk korban lah karena gitu ya ini gaji itu dulu enggak usah enggak dia bapak ini kayak gini aja ditotol tidak aja acak aja nggak papa-papa tapi main Hai atap karyam sosis Terlalu lebar kan emang tak prodol, ini maksudnya cuma prodolnya sendiri. Oh diwalik ya bu? Iya ini tulang daunnya nanti yang mau dimunculkan sih Berarti yang bagian belakang ya bu?
Yang muncul warnanya itu yang belakang ya? Ini depan belakang muncul mas Cuman ini kan karena kain korban sebenernya Udah percuma kalau mau dikasih gitu ya Jadi itu yang pak utamakan untuk yang kain yang diatasnya Ini sampai sini kan mok? Semua Kira-kira nanti 2 meteran musik musik musik musik musik musik musik musik musik Hai ini masuknya bertahun-tahun ini diinjak aja maksudnya diinjak ini biar daunnya bener-bener nempel gitu loh Mas Oh ya ini selain diinjak juga aku sukanya kalau dipukul daunnya biar apa jejaknya itu nandan membentuk nanti takut aluni juga nanti tapi enggak sekarang Hai lebih paling aku ditunggu Mas hahaha kita itu nanti nanti nanti nanti nanti nanti hai hai Berarti untuk basahnya itu Diperes tapi sudah tidak netes Yang masih terlalu basah Langsung jemblok seperti itu Oh Oh Oh Oh Oh Terus digulung, malon, gulung gitu ya, tapi enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, enggak, Terima kasih. Kalau ada daun jaraknya, itu gulungnya itu, kukusnya itu harus 2 jam.
Daun jarak itu muncul jejak kalau setelah 2 jam. Kalau belum ada 2 jam, kalau udah diangkat dari kukusan, nggak muncul. Jadi lebih lama itu?
Caklas berat ya, kena syetan lah. Hai itu bisa dua macam bisa pakai kapur bisa pakai tawas kalau pakai kapur dia bisa berubah warna kalau tahu sih enggak tahu as no misalkan aku pengen warnanya tetap seperti ini kalau tawas mungkin tapi enak tapi jelas ini gambarnya ini dual sudah muncul kalau sudah dikunci dikeringkan bisa dijual terus bersih-bersih lagi dikeringkan setrika dan siap juga Intro