Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia
Aug 29, 2024
Catatan Kuliah: Sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia
Pendahuluan
Laporan Majalah Tempo edisi 13 Desember 1986 membahas sejarah kemerdekaan RI dan pendudukan Jepang.
Terdapat tulisan berjudul "Kontroversi di Sekitar Proklamasi".
Peristiwa 16 Agustus 1945
Kekompakan Pemuda:
Pemuda dari Menteng 31 menculik Soekarno dan Hatta ke Rengas Dengklok.
Tujuan: Memaksa proklamasi kemerdekaan segera.
Keyakinan Soekarno dan Hatta:
Yakin Indonesia akan merdeka, Jepang akan menepati janji kemerdekaan.
Kunjungan ke Dalat
Pertemuan di Dalat:
Soekarno, Hatta, dan Rajiman bertemu General Terauchi.
Terauchi menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia.
Hatta merayakan ulang tahunnya pada tanggal 12 Agustus.
Kabar Damai:
Sultan Syahrir menyampaikan Jepang minta damai.
Syahrir mendesak agar proklamasi tidak dilakukan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Proklamasi Kemerdekaan
Teks Proklamasi:
Dikerjakan di rumah Laksamana Maeda.
Terdapat perdebatan antara pemuda dan tokoh tentang isi proklamasi.
Klaim tentang Teks:
Bung Hatta menyusun teks, Ahmad Subarjo menyatakan kalimat pertama.
Nishijima menambahkan kata-kata untuk menghindari kemarahan sekutu.
Penyusunan Undang-Undang Dasar 1945
Kurangnya Undang-Undang Dasar:
Proklamasi dilakukan tanpa Undang-Undang Dasar.
Pembentukan BPUPKI:
Dibentuk pada April 1945, dengan Soekarno sebagai tokoh kunci.
Sidang BPUPKI membahas dasar negara.
Pancasila sebagai Dasar Negara:
Lima asas yang diajukan Soekarno menjadi Pancasila.
Perdebatan mengenai dasar negara Islam vs kebangsaan.
Perubahan Piagam Jakarta:
Piagam Jakarta dicoret dari konstitusi pada 18 Agustus 1945 untuk mencegah perpecahan.
Deklarasi dan Pengangkatan Pemimpin
Pengangkatan Soekarno dan Hatta:
Secara aklamasi diangkat sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Soekarno menciptakan momen sederhana merayakan pengangkatannya.
Perkembangan Konstitusi
Perubahan Undang-Undang Dasar:
Undang-Undang Dasar 1945 sempat diganti dengan Konstitusi RIS pada 1949.
Kembali ke Undang-Undang Dasar 1945 melalui dekret Soekarno pada 5 Juli 1959.
Kesimpulan
Sejarah kemerdekaan Indonesia penuh dengan kontroversi dan perdebatan.
Pancasila menjadi dasar negara yang diterima oleh berbagai pihak untuk menjaga persatuan.
Proses penyusunan Undang-Undang Dasar mencerminkan dinamika politik dan sosial bangsa Indonesia.
📄
Full transcript