Transcript for:
Strategi Bisnis Digital dan E-Bisnis

Hai Bismillahirohmanirohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pakabar semuanya semoga dalam keadaan sehat walafiat diberikan panjang umur dan diberikan banyak rezeki kita lanjutkan untuk materi perkuliahan dari mata kuliah sistem e-bisnis e-bisnis Kali ini akan kita bahas tentang strategi bisnis digital. Nah berbicara soal strategi, mungkin sebelum kita masuk ke materi, kita lihat dulu untuk perkembangan dari strategi bisnis digital ini. Jadi kalau dulu mungkin...

Saudara masih ingat ketika zamannya toko kaset? Jadi kita datang, mendengarkan, kemudian bisa membeli lagu-lagu dari album-album, dari grup band, ataupun dari penyanyi solo, yang lainnya. Kemudian dari kaset itu berubah menjadi CD.

kaset sudah tidak ada kemudian ada namanya CD atau compact disc kemudian berkembang waktu lagi muncul namanya player atau alat yang digunakan untuk mendengarkan melalui saluran internet kemudian masuk ke dalam handphone terus menuju ke Smartphone. Nah ini perkembangannya. Nah salah satu fokus pembentukan dari revenue stream ya, atau aliran pendapatan yang sukses dalam dunia digital dan berhubungan dengan musik adalah yang saat ini kita ketahui adalah iTunes. Jadi mereka berhasil merauk keuntungan dengan menggunakan strategi bisnis digital bahkan sekarang pun sama ketika dulu kita zamannya masih rental CD, rental DVD, film sekarang sudah banyak ada Netflix, ada iFlick mereka membuat voucher bulanan tahunan kita tinggal menipukan kode kemudian kita bisa menikmati layanannya artinya apa? Semakin lama berkembangnya waktu, strategi dari bisnis digital ini semakin penting untuk dibuat berdasarkan perkembangan zamannya.

Nah, kita akan bicara soal strategi e-bisnis, elektronik bisnis. Jadi yang dimaksud di sini, strategi itu mendefinisikan arah dan tindakan dari suatu organisasi atau bagian dari organisasi masa depan. Jadi di sini memang tujuannya sebuah perusahaan dia akan mendefinisikan kira-kira nanti arahnya kemana perusahaan ini.

Jangka panjang dari organisasi dalam kaitannya dengan strategi ini adalah untuk mencapai keuntungan bagi organisasi melalui konfigurasi sumber daya dalam lingkungan yang berubah untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memenuhi harapan pemangku kepentingan. Jadi ketika kita bicara strategi, otomatis ada jangka pendek, jangka... Nah tentunya jangka panjang ini apa?

Supaya mencapai atau mendapatkan keuntungan. Keuntungan dengan cara apa? Melalui konfigurasi dari sumber daya di dalam lingkungan.

Tentunya ini harus berubah dari waktu ke waktu Jadi kalau saudara lihat di perusahaan, dunia industri, dunia bisnis digital sekarang ini Tidak ada yang menggunakan strategi yang sama di tiap-tiap tahun Kalau masih menggunakan strategi yang sama, kemungkinan akan ketinggalan Kalau sudah ketinggalan, ya akan ditinggalkan. Itu konsekuensinya. Nah, kemudian definisi dari strategi e-bisnis, yaitu di sini adalah suatu pendekatan menggunakan komunikasi elektronik. Jadi, kata kuncinya di sini, ketika kita menggunakan strategi e-bisnis ini, kita menggunakan komunikasi elektronik. Baik.

internal ataupun eksternal yang dapat mendukung dan mempengaruhi strategi perusahaan. Ini kata kuncinya. Jadi dengan menggunakan e-bisnis, ini dengan menggunakan sumber dayanya, perangkat komputernya, kita melayani klien, baik menggunakan online katalog, katalog online, daftar.

Barang atau daftar harga secara online, kemudian ada sales, kemudian ada auctions, auctions itu artinya lelang ya, lelang. Kemudian ada payment, pembayaran, kemudian ada... Web factory, web perusahaan, ada email factory atau email perusahaan.

Jadi semuanya ini sudah menggunakan komunikasi elektronik. Ini yang dinamakan dari strategi e-business. Nah, strategi e-business ini memiliki kesamaan dengan strategi corporate. Corporate itu artinya korporasi atau yang berbadan hukum ya.

Corporate, bisnis, dan pemasaran. Ini yang pertama, jadi didasarkan pada kinerja yang ada di pasar saat ini. Kemudian yang kedua, mendefinisikan bagaimana kita akan memenuhi tujuan kita.

Ini strateginya. Bagaimana kita... akan memenuhi tujuan kita.

Kemudian menetapkan alokasi sumber daya untuk memenuhi tujuan. Nah, ini penting, alokasi sumber daya kita. Kemudian yang keempat adalah memilih opsi strategis yang disukai untuk bersaing dalam pasar. Nah, jadi strategi e-business ini juga memiliki kesamaan dengan strategi corporate, bisnis, dan pemasaran pada umumnya. Berikutnya ada menyediakan rencana jangka panjang untuk pengembangan organisasi, disediakan dulu, kemudian mengidentifikasi keunggulan kompetitif melalui pengembangan penentuan posisi yang tepat.

yang mendefinisikan posisi nilai yang dikirimkan ke segmen pelanggan. Diidentifikasi dari keunggulan kompetitifnya. Keunggulannya di mana? Melalui apa?

Melalui pengembangan penentuan posisi yang tepat. Nah ini adalah bentuk dari strategi organisasi, ini bentuk strategi organisasi. Jadi ada corporate strategi, korporasi strategi, kemudian ada business unit strategis, kemudian ada regional strategis, ada fungsional strategis. Jadi di sini yaitu nanti akan mengidentifikasikan strategi perusahaan dengan tujuan keseluruhan dari Ruang lingkup organisasi ini tipe e-business planning, jadi bentuk dari perencanaan e-business ini. Nah, strategi unit bisnis ini, itu mendefinisikan bagaimana bersaing dengan sukses di pasar tertentu.

Jadi, di sini... Strategi bisnis, ya strategi bisnis di sini, ini mendefinisikan bagaimana persaingan atau bersaing dengan sukses di pasar tertentu. Kemudian ada...

Strategi operasional yang berkaitan dengan penyampaian korporasi dan unit bisnis. Ini regional strategis. Kemudian ada strategi fungsional, ini menggambarkan bagaimana strategi korporasi dan unit bisnis akan dioperasikan dalam area fungsional yang berbeda.

Ini fungsionalnya. Jadi digambarkannya. di dalam unit yang akan di operasionalkan.

Kemudian, strategi proses atau fungsional ini mengacu pada strategi pemasaran, kemudian manajemen rantai pasokan, supply chain, kemudian sumber daya manusia, keuangan, dan sistem informasi. Nah ini tadi bentuk perjelasan dari gambar tadi. Jadi diidentifikasi dulu.

Ini strategi bisnis sama strategi fungsional. Berikutnya. strategi e-bisnis yang sesuai yang tadi jadi setiap strategi e-bisnis tidak memberikan definisi yang sesuai jadi pada masing-masing strategi bisnis itu tidak memberikan definisi yang sesuai atau setiap organisasi bersifat berbeda jadi harus didefinisikan dan didiskusikan, jadi ini gambaran secara umum perencanaan secara umum artinya apa? ini tidak memberikan definisi yang sesuai jadi memang setiap organisasi itu berbeda-beda, jadi harus didefinisikan dan didiskusikan, tapi gambaran secara umum untuk tipe dari Perencanaan e-bisnis adalah seperti ini. Jadi ada corporate strategy dari corporate, kemudian ada bisnis dari unit, ya regional.

Regional itu berarti di lingkungannya, kemudian ada fungsional strategy. Nah sekarang pertanyaannya, Pentingnya apa dalam strategi bisnis ini? Jadi, dalam implementasi atau dalam implikasi, jika strategi e-bisnis tidak didefinisikan secara jelas, jadi kalau kita tidak mendefinisikan secara jelas dari strategi e-bisnis yang terjadi apa?

Yang pertama peluang yang terlewatkan karena kurangnya evaluasi peluang atau kurangnya sumber daya inisiatif dalam e-bisnis Jadi kalau tidak didifinisikan, kenapa harus didifinisikan? Supaya peluangnya tidak terlewatkan. Nah ini alasannya. Yang kedua, arah strategi e-bisnis yang tidak sesuai. Jadi kalau tidak didifinisikan, nanti arahnya itu tidak jelas.

Kemudian yang ketiga, integrasi terbatas e-bisnis pada tingkat teknis yang menghasilkan kecenderungan tim organisasi tidak bersedia berbagi informasi dalam sistem organisasi yang sama. Jadi integrasinya terbatas nanti. Kemudian yang keempat, Pemborosan sumber daya ini melalui duplikasi pengembangan e-business dalam berbagai fungsi. Jadi kalau tidak didivinisikan nanti terjadi pemborosan. Biasanya itu duplikasi ya.

Hal yang sudah ada dibuat kembali. Itu salah satunya. Nah untuk penerapan e-bisnis ini, jadi untuk membantu menghindari masalah-masalah dalam menerapkan e-bisnis dalam organisasi tradisional, organisasi harus menetapkan strategi, ya strategi e-bisnis. Penetapannya apa? Penetapannya nanti didasarkan pada tujuan perusahaan Jadi kita harus tahu dulu apa tujuan perusahaannya Seperti pasar mana yang jadi target Dan target untuk menghasilkan pendapatan dari saluran elektronik Jadi tujuannya jelas perusahaannya.

Kemudian targetnya juga jelas. Ini targetnya anak kecil, remaja, dewasa, orang tua itu jelas. Kemudian daerah-daerahnya juga jelas.

Berikutnya ada namanya strategi e-channel ya. E-channel itu secara arti adalah transaksi online. Itu namanya e-channel Jadi aspek penting dari strategi e-business adalah menciptakan e-channel Atau menciptakan sebuah transaksi online Strategi transaksi online baru untuk organisasi Nah, strategi e-channel ini menentukan sasaran dan pendekatan spesifik dalam menggunakan e-channel Jadi penggunaan strateginya itu untuk apa?

Untuk menentukan sasaran dan pendekatan spesifik Kemudian dapat mencegah replikasi replikasi itu artinya penggandaan ya replikasi, jadi penggandaan proses yang ada melalui e-channel ini tadi mengantisipasi yang tadi ya kalau tidak difinisikan secara jelas, ini dapat dicegah akan menciptakan efisiensi dalam sebuah organisasi Kemudian, strategi e-channel ini perlu mendefinisikan bagaimana e-channel digunakan bersama dengan saluran lain sebagai bagian dari strategi e-bisnis multi-channel. Jadi channelnya banyak yang digunakan nanti untuk melakukan transaksi online. Nah, strategi e-business multi-channel ini mendefinisikan bagaimana saluran pemasaran dan rantai pasokan, sub-chains, yang berbeda harus berintegrasi dan mendukung satu sama lain dalam hal proposisi pengembangan dan komunikasi berdasarkan pada manfaat. Relatifnya bagi pelanggan dan perusahaan.

Jadi di sini, strategi bisnis multichannel ini, itu nanti dia mendefinisikan, supaya apa? Supaya saluran pemasaran dan supply chain antara rata pasokan, itu terintegrasi. Supaya apa? Dia bisa mendukung antara satu dan yang lain. Berikutnya, untuk model proses strategi e-bisnis.

Jadi model proses strategi itu artinya menyediakan kerangka kerja, model prosesnya, yang memberikan urutan logis untuk memastikan bahwa input dapat mengikuti semua kegiatan kunci dari pengembangan strategi e-bisnis. Jadi model proses strategi itu menyediakan kerangka kerjanya, jadi kerangkanya itu disiapkan. Yang kedua, memastikan bahwa strategi e-bisnis dapat dikembangkan sebagai bagian dari proses peningkatan berkelanjutan. Nah, kalau kita lihat untuk hubungan antara strategi e-bisnis dengan strategi yang lainnya, di sini adalah menjelaskan strategi e-bisnis harus berhubungan dengan strategi korporat dan fungsi. Jadi memang tidak boleh terputus, harus berhubungan ya.

Harus berhubungan. Di sini dari mulai strategi korporat, kemudian ada bisnis strategi, kemudian ada, ini arah panahnya ya, saling... saling berinteraksi ya kemudian ada marketing atau customer relationship management strategi kemudian ada information system strategi ada sub-legend management strategi Jadi ini hampir sama seperti yang tadi ya, dari e-Business Strategy, kemudian ada strategi namanya e-Marketing di sini. E-Marketing ini berkaitan dengan penjualan. Berkaitan dengan penjualan, itu artinya nanti konsumen berniat membeli dalam e-channel dan target penjualan, kemudian ada akuisisi, ada konversi.

ada retensi yang nanti akan dijelaskan ya di slide berikutnya komunikasi, prioritas kemudian adalah mitra kemudian disini ada supply chain management atau strategi management rantai pasokan kalau ini berkaitan dengan penjualan berarti ini berkaitan dengan pembelian jadi memaksimalkan efisiensi operasional sekaligus maksudnya meningkatkan kualitas selainan pelanggan ini. Nanti SCM atau Supply Chain Management nanti kita bahas pada pertemuan berikutnya. Jadi ini nanti akan mengotomatiskan proses internal, hubungan sistem manajemen, kemudian memprioritaskan pemasok.

Kemudian aplikasi, ya namanya nanti ada aplikasi ESCM ya. Ini sistem informasi strategi. Ini penjelasannya ya. Jadi kalau strategi e-marketing, penjualan, ini penjelasannya. Jadi dari berniat membeli dari e-channel, kemudian akuisisi tadi, komunikasikan manfaat, prioritaskan produk yang tersedia, kemudian prioritaskan pelanggan, e-channel tadi menggunakan transaksi online, e-channel ini, pilih mitra.

Kemudian ini strategi manajemen rantai pasokan. Ini kaitannya dengan pembelian, otomatisasi proses, hubungkan sistem, ini penjelasan dari gambar tadi. Kemudian, prioritiskan pemasok atau mitra berkolaborasi menggunakan e-channel, transaksi online.

Prioritaskan aplikasi untuk SCM untuk membuat roadmap-nya. Nah, berikutnya, ini adalah model proses Strategi, ini model proses strategi. Jadi model proses strategi yang secara umum ada seperti ini. Ada strategik, analisis strategik, ada internal. Environment, dari external environment atau lingkungan eksternal, kemudian ada internal resources atau sumber daya di internal.

Kemudian nanti yang kedua adalah strategi objektif, ada visi, misi, objektif. Kemudian ada strategik. Definition atau mendefinisikan strategi, tadi sudah saya bahas. Itu ada option generation, option evaluation, option selection. Kemudian ada strategi implementasi, dari mulai planning, execution, kemudian control.

Nah ini ada umpan baliknya ya. Nah, untuk yang akan saya jelaskan di sini adalah model strategi dinamis dari e-bisnis. Jadi di sini ada event atau peristiwa, kemudian panahnya ke bawah. Ke bawah itu nanti ada knowledge building and capability evaluation.

Ini artinya membangun pengetahuan dan evaluasi kemampuan. Kemudian arah panahnya ke bawah, yang keterangannya adalah key insect. Atau apa ya, wawasan kuncinya, yaitu bagaimana e-Business Design atau Business Goal, perencanaan e-Business, atau desain e-Business, atau tujuan dari bisnis. Kemudian ke bawah lagi ada K-Objektif. K-Objektif itu tujuan utamanya, yaitu apa?

E-Business Blueprint Planning Application. Jadi sudah mulai masuk ke dalam aplikasi. Kemudian di sini ada prioritasnya.

Ada application development and deployment. Ini adalah pengembangan dan penyebaran dari aplikasi. Kemudian nanti ada umpan balik kembali lagi ke sini. Knowledge and building capability evolution. Jadi ini adalah model strategi dinamis dari sebuah bisnis.

Jadi modelnya seperti ini. Nah ini untuk analisisnya, strateginya ada internal tadi, sudah sedikit saya bahas. Tekniknya bagaimana?

Tekniknya di sini ada sosial, kemudian ada legal. Ethical, ekonomic, political, technological Kemudian ada resource analysis, analisis sumber daya Analisis portfolio, analisis SWOT SWOT itu kepanjangan ya Strength, weakness, opportunity, sama threat Oke, kemudian nanti akan kita bahas sedikit ya Ada daemon analysis, kemudian ada competitor analysis Nah ini untuk e-business spesifik tekniknya. Nanti kita bahas secara detail ya. Nah ini untuk elemen analisis e-business.

Jadi ringkasan aplikasi dari analisis portfolio. Contohnya adalah perusahaan bisnis itu. Bisnis ya, bisnis itu bisnis.

Oke, untuk elemen analisis bisnisnya, ya ini nanti modelnya seperti ini. Nanti mungkin di pembahasan berikutnya akan kita bahas secara detail ya. Akan kita bahas secara detail.

Nah berikutnya ada analisis SWOT, SWOT itu singkatan, jadi ada strength, itu kekuatan, atau kita bahas dulu SWOT itu apa, SWOT itu sebuah analisis yang digunakan untuk menganalisis kondisi di mana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu. Jadi, dianalisis dari kekuatannya, kelemahannya, peluangnya, ancamannya seperti apa. Di sini organisasi, yang pertama ini adalah STRENGTH atau S.

Yang pertama adalah existing brand, ini artinya kekuatannya adalah merek yang ada dulu, kemudian existing customer base atau basis pelanggan yang ada, kemudian ada existing distribution, distribusi yang ada. Di sini kelemahannya apa? Kelemahannya atau weakness-nya adalah brand perception atau persepsi merek. Kemudian ada intermediarius.

Artinya penggunaan pelantara, kemudian ada teknologi atau skill, ya teknologi atau keahlian, ada cross channel support atau dukungan dari lintas saluran, kemudian kita masuk ke peluang atau opportunities ada peluangnya adalah cross selling atau penjualan silang bisa dilakukan ada new market, pasar baru ada new services pelayanan baru Kemudian ada alliance co-branding, ini aliansi atau merek bersama. Kemudian untuk ancaman di treat-nya, ada customer choice atau pemilihan pelanggan. Kemudian ada new and trends, ini pendatang baru. Kemudian ada new competitive product atau kompetisi produk baru. Kemudian ada channel conflict atau...

Konflik saluran. Nah, di sini akan digambarkan. Jadi ketika opportunities bertemu dengan strength atau kekuatan, peluang bertemu dengan kekuatan, atau S ketemu dengan O, itu artinya adalah strateginya, strategi yang dijalankan adalah leverage strength to maximize opportunities.

Sama dengan attacking strategy. Jadi kalau di sini... Berarti kita memanfaatkan Kekuatan dan memaksimalkan Peluang, jadi ini kalau nilainya Lebih besar, nanti biasanya ada Analisis SWOT sendiri ya Itu dihitung, nah ini kalau Posisinya di sini, ya ini langsung Bagus ya, posisi yang paling Bagus, ini posisi Yang paling bagus Jadi, masuknya adalah strategi menyerang.

Nah, kemudian, kalau terjadi dari S dan T-nya lebih besar, kekuatan dan ancamanya lebih besar, leverage strength to minimize threat, ini artinya memanfaatkan kekuatan Kuartanya dimanfaatkan dan meminimalkan ancaman. Jadi menggunakan strategi defensif. Kemudian di sini, kalau kelemahan dan peluang, kelemahan dan peluang atau counter weaknesses, itu adalah truk. Exploiting opportunities Yang dilakukan adalah Bail strength For attacking strategy Jadi mengatasi Kelemahan dengan memanfaatkan peluang Artinya apa?

Membangun kekuatan untuk strategi menyerang Kemudian, ini yang posisi paling jelek ya, lebih tinggi kelemahannya dan ancamannya juga lebih besar. Counter weakness and threat. Ini mengatasi kelemahan dan ancaman, membangun atau build strength for defensive strategy.

Jadi, membangun kekuatan untuk strategi defensive. Nah berikutnya ini ada lima kekuatan dari bisnis. Jadi yang pertama ada Bergaining Power of Customer. atau kekuatan tawar-menawar dari pelanggan.

Ini merupakan kekuatan ya. Kemudian ada threat of substitute atau ancaman pengganti. Kemudian ada threat of new entrant, ini artinya ancaman dari pendatang baru. Kemudian ada extent of Reval, ya, rivalry between competitor. Ini tingkat persaingan antar kompetitor, ya, antar persaing.

Kemudian ada power of supplier atau kekuatan dari pemasok. Nah, ini adalah lima kekuatan dari elemen analisis e-business. Nah, ini metrik untuk evaluasi. Kemampuan eksternal terhadap kemampuan internal. Jadi yang pertama adalah market driving strategy customer education and motivation.

Jadi ini artinya strategi penggerak pasar ya, strategi penggerak pasar. Pendidikan dan motivasi, jadi ada education ya, ada pendidikan dan motivasi dari pelanggan, ya, market. Market Driven Strategy ini artinya strategi penggerak pasar.

Kemudian ada Market Driven Strategy atau strategi yang didorong di dalam pasar, yaitu Keep pace with market trade opportunity. Ini artinya mengikuti ancaman atau peluang yang ada di dalam pasar. Kemudian ada Status Quo Downborder, downborder itu jangan diganggu ya.

Status quo yang lama itu jangan diganggu. Kemudian, capability building, yeah, file for transition to electronic commerce. Ini artinya untuk membangun atau pengembangan dari kemampuan, ini membangun transisi ke perdagangan elektronik.

Jadi memang dari strategi e-business ini arahnya yaitu ke arah e-commerce atau perdagangan secara elektronik. Nah ini untuk contoh dari permodelan konversi untuk sebuah toko online, dari mulai tradisional ke dalam e-channel ya. Jadi ini dari ini kalau ke tradisional, ini yang tradisional, ke e-channel itu peningkatannya, kalau kita lihat dari gambar ini mungkin sangat tinggi sekali. Ini adalah contoh permodelannya seperti ini. Oke mungkin itu yang dapat saya sampaikan ya tentang strategi dari bisnis digital.

Seperti biasa, kalau ada pertanyaan bisa ditanyakan di e-learning ataupun grup PA ataupun di komentar. Baik saya kira cukup, saya akhiri. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.