Asesmen Diagnostik Kognitif untuk Pembelajaran

Aug 16, 2024

Catatan Kuliah: Asesmen Diagnostik Kognitif

Pendahuluan

  • Salaman: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
  • Pengantar tentang asesmen diagnostik kognitif setelah sebelumnya membahas asesmen non-kognitif.

Asesmen Diagnostik Kognitif

  • Definisi: Penilaian yang dilakukan sebelum pengajaran untuk memahami kesiapan siswa.
  • Tujuan: Mengumpulkan data tentang pemahaman siswa terhadap materi prasyarat.
  • Contoh: Sebelum mengajarkan perkalian, penting untuk memastikan siswa memahami penjumlahan.

Proses Asesmen Diagnostik

  1. Persiapan:

    • Menentukan jadwal dan format asesmen (soal isian, uraian, multiple choice).
    • Menyusun rencana termasuk mapel, kelas, fase, dan waktu.
  2. Identifikasi Materi:

    • Menentukan pokok bahasan dan tujuan asesmen.
    • Mengidentifikasi indikator dan materi prasyarat.
  3. Penyusunan Soal:

    • Merancang soal untuk mengkategorikan pemahaman siswa:
      • Paham betul.
      • Setengah paham.
      • Belum paham.
    • Menentukan kunci jawaban dan pedoman penskoran.
  4. Pelaksanaan dan Penilaian:

    • Melaksanakan asesmen dan mendiagnosis hasilnya.
    • Mengelompokkan siswa berdasarkan pemahaman mereka.
    • Menyusun tindak lanjut untuk masing-masing kelompok:
      • Siswa paham: Pembelajaran biasa.
      • Siswa kurang paham dan belum paham: Tambahan pelajaran.

Contoh Asesmen

  • Contoh asesmen kognitif dari Matematika SD/MI kelas 3.
  • Kisi-kisi dan soal asesmen sesuai dengan kurikulum yang berlaku (K13).
  • Penyediaan kunci jawaban dan pedoman penskoran.

Penutup

  • Pentingnya asesmen diagnostik kognitif untuk memahami dan mengembangkan pembelajaran yang sesuai.
  • Rekomendasi untuk mendownload modul dari Kemendikbud untuk referensi lebih lanjut.
  • Harapan untuk terus belajar dan menemukan konsep terbaik dalam pendidikan.

Catatan Tambahan

  • Jangan lupa untuk like video dan materi yang disampaikan.