Kuliah tentang Pupuk Kompos Pertanian

Aug 26, 2024

Kuliah tentang Pupuk Kompos

Pembukaan

  • Assalamualaikum, selamat pagi.
  • Harapan untuk semua dalam lindungan Allah.
  • Diskusi tentang pupuk kompos.

Pengantar

  • Masalah tanaman mengalami penurunan hasil meskipun penggunaan pupuk anorganik meningkat.
  • Penelitian menunjukkan kandungan bahan organik di Pulau Jawa menurun hingga 1% (ideal 5%).
  • Masalah akibat rendahnya bahan organik:
    • Efisiensi pupuk rendah
    • Efektivitas mikroba tanah rendah
    • Struktur tanah buruk
    • Produksi menurun dan kebutuhan pupuk meningkat.
  • Kerugian dari pembakaran bahan organik (contoh: jerami).

Tujuan Pembelajaran

  • Menjelaskan manfaat dan cara membuat serta mengaplikasikan kompos.

Cakupan Materi

  1. Pengertian kompos
  2. Manfaat kompos
  3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengomposan
  4. Bahan pembuatan kompos
  5. Metode pengomposan
  6. Pembuatan Mal atau dekomposer
  7. Pembuatan kompos
  8. Ciri kompos matang siap diaplikasikan

Pengertian Kompos

  • Produk dari pelapukan/dekomposisi bahan organik yang terkontrol.

Manfaat Kompos

  • Memperbaiki sifat fisik, biologis, dan kimia tanah.
  • Sifat fisik yang diperbaiki:
    • Aerasi tanah
    • Reaksi tanah
    • Kemampuan menahan air dan nutrisi.

Sifat Fisik Tanah

  • Pori-pori makro dan mikro:
    • Pori-pori makro: mengisi air, tetapi bisa hilang ke bawah.
    • Pori-pori mikro: menahan air supaya tetap menjangkau akar tanaman.
  • Daya hantar listrik: diperlukan untuk penyerapan unsur hara.

Sifat Biologis Kompos

  • Tempat hidup mikroorganisme.
  • Meningkatkan populasi mikroorganisme bermanfaat.

Sifat Kimia Kompos

  • Buffer pH tanah.
  • Menyumbangkan nutrisi makro dan mikro.

Faktor yang Mempengaruhi Pengomposan

  1. Aerasi:
    • Penting untuk proses aerob.
    • Aerasi dapat dilakukan dengan cerobong bambu.
  2. C/N Ratio:
    • Perbandingan karbon dan nitrogen mempengaruhi kecepatan pengomposan.
    • C/N rasio optimum 20-40.
  3. Kelembaban:
    • Ideal antara 50-60%.
  4. Ukuran Bahan:
    • Semakin kecil ukuran bahan, semakin cepat proses.
  5. Suhu:
    • Suhu optimal 45-60°C.
  6. Penggunaan Aktivator/Dekompser:
    • Mempercepat dekomposisi bahan organik.

Bahan Kompos

  • Sisa tanaman dan limbah organik.
  • Menggunakan bahan organik yang tersedia di sekitar.

Pembuatan Dekomposer/Aktivator

  • Menggunakan rumpun bambu dan nasi.
  • Proses inokulasi dan perbanyakan.

Contoh Pembuatan Kompos

  • Menyediakan pagar dari bambu.
  • Menggunakan cerobong untuk ventilasi.
  • Menyusun bahan-bahan dengan lapisan yang sesuai.

Tips Pengomposan Jerami

  1. Pembuatan kompos insitu.
  2. Perontokan padi di dekat sumber air.
  3. Menggunakan barang bekas dan murah.

Analisis Biaya Pengomposan Jerami

  • Luasan lahan: 20-30 m2 per hektar.
  • Biaya tetap dan tidak tetap.
  • Hasil kompos dan analisa usaha.

Penutup

  • Semoga materi ini bermanfaat.
  • Salam sehat dan petani mandiri.
  • Wassalamu'alaikum.