Halo Bismillahirohmanirohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi salam sejahtera bagi kita semua semoga sobat Ani semua selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala terhindar dari semua bahaya di era pandemi ini tetap selalu berdoa tetap semangat dengan melakukan yang terbaik pada kesempatan ini kita akan melakukan sharing bersama saling Tekken given tentang pupuk kompos namun sebelumnya Izinkan saya memperkenalkan diri sebagai berikut a Hai banget mungkin sobat ane pernah merasakan bahwa tanaman mengalami pelandaian hasil walaupun sudah terus-menerus ditambah dosis pupuk anorganik nya Penelitian yang dilakukan oleh pusat penelitian tanah menemukan bahwa kandungan bahan organik di sebagian besar pulau Jawa menurun hingga satu persen saja padahal kandungan bahan organik yang ideal adalah lima persen kondisi miskin bahan organik ini menimbulkan banyak masalah antara lain efisiensi pupuk rendahnya efektifitas mikroba tanah yang rendah dan struktur tanah yang kurang baik akibatnya produksi cenderung turun dan kebutuhan pupuk anorganik terus meningkat sumber bahan organik juga jarang dimanfaatkan sebagian besar lebih suka membakarnya padahal dengan membakar kita banyak kehilangan unsur hara sebagai contoh adalah jerami jika kita membakar jerami maka kita akan menghilangkan 94 persen karbon 91 persen nitrogen 45 persen pospor 75% kalium 30% kalsium 70% sulfur dan 20% magnesium pupuk kompos merupakan kata yang sangat familiar ditelinga kita teknologinya pun sudah banyak bertebaran dimana-mana teknologi ini juga sudah disebarkan mulai awal pembangunan pertanian secara intensif namun sampai sekarang masih khas yang mengaplikasikannya alasan yang sering didengar adalah ribet susah diaplikasikan tidak aplikatif dan adanya tambahan modal Semoga dengan diskusi kita pada kesempatan ini dapat menjawab semua itu tujuan pembelajaran kita kali ini adalah peserta dapat menjelaskan manfaat dan cara membuat serta mengaplikasikan kompos Adapun cakupan materi kita adalah pengertian kompos manfaat kompos faktor-faktor yang mempengaruhi pengomposan bahan pembuatan kompos metode pengomposan pembuatan Mal atau dekomposer pembuatan kompos itu sendiri dan ciri kompos matang yang siap diaplikasikan nanti kita juga akan melihat beberapa input yang akan kita berikan dan sebenarnya berapa output yang kita dapatkan secara pengertian kompos adalah produk yang dihasilkan dari proses pelapukan atau dekomposisi bahan-bahan organik yang kontrol atau sengaja dibuat menjadi bahan-bahan yang terhubung uscan poin pentingnya adalah pelapukan bahan organik terkontrol dan menjadi bahan-bahan yang siap digunakan oleh tanaman dalam hal manfaat secara umum kita mengetahui bahwa manfaat kompos adalah memperbaiki sifat fisik sifat biologi dan sifat kimia tanah ada beberapa sifat fisik tanah yang diperbaiki diantaranya adalah aerasi tanah air reaksi tanah adalah kandungan oksigen di dalam tanah Kenapa tanaman memerlukan oksigen kira-kira oksigen didalam tanah diperlukan berhubungan dengan molekul yang dapat diserap oleh tanaman sebagai contoh nitrogen itu bisa dimanfaatkan oleh tanaman dalam bentuk no3 sementara molekul no3 itu juga mengandung oksigen pospor diserap tanaman dalam bentuk hpo4 2min atau h2po 4 Min Hai yang juga terdapat molekul oksigen jika molekul mengandung unsur oksigen maka secara pasti di dalam proses pembuatannya adalah memerlukan oksigen sifat fisik yang lainnya adalah kemampuan menahan air dan nutrisi dimana dengan penambahan kompos secara bersamaan kita juga menambahkan pori-pori di dalam tanah pori-pori tanah terdapat dua macam yaitu pori-pori makro yang biasanya didapat dari proses pengolahan lahan dan pori-pori mikro yang didapat dari penambahan bahan organik kira-kira apa bedanya Hai Yang jelas adalah ukurannya makro besar dan mikro kecil namun yang menarik disini adalah sifat dari dua macam pori-pori ini Apabila pori-pori makro terisi air maka air dapat terpengaruh oleh gaya gravitasi bumi sehingga air akan terus merembes ke bawah sampai tidak terjangkau oleh akar jika di dalam air terlarut nutrisi tanaman maka nutrisi juga tidak dapat dijangkau oleh akar tanaman hal ini berbeda dengan pori-pori mikro jika terisi air maka air tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi bumi dan tetap tersimpan di dalam pori-pori jika di dalam air terlarut nutrisi tanaman Maka Tanaman tetap bisa menjangkaunya sifat fisik berikutnya adalah daya hantar listrik OK Google daya hantar listrik ini diperlukan karena tanaman menyerap unsur hara dalam bentuk ion dan kation nh4 + no3 Min Ha 24 Min ka + dan lain lain berikutnya adalah memperbaiki sifat biologis kompos adalah tempat hidup dan berkembangbiak mikroorganisme penambahan kompos dapat meningkatkan populasi mikroorganisme yang bermanfaat baik dari jenis cendawan maupun bakteri seperti penambat nitrogen perombak posfat agen antagonis patogen penyakit dan sebagainya selanjutnya kompos berbagai perbaikan sifat kimia pupuk kompos dapat berfungsi sebagai buffer pH yang mempertahankan pH tanah menjadi netral sehingga penyerapan unsur hara tanah menjadi lebih efektif pupuk kompos juga menyumbangkan nutrisi makro seperti karbon nitrogen fosfor kalium kalsium dan magnesium walaupun dalam prosentasenya yang kecil dan yang tak kalah pentingnya adalah pupuk kompos menyumbangkan unsur mikro lengkap yang tidak disumbangkan oleh sebagian besar jenis pupuk anorganik dari sifat fisik dan sifat biologi serta kimia yang sebagian telah kita sebutkan tadi maka penggunaan kompos terbukti mampu meningkatkan produktivitas tanaman sekarang kita lanjut pada faktor yang mempengaruhi pengomposan yang pertama adalah Airasia Airasia atau kandungan udara sangat diperlukan dalam pengomposan Hai kandungan udara ini menjamin terjadinya proses aerob pada mohon bosan pada prakteknya air ASI dapat didukung dengan pemasangan cerobong bambu Kenapa harus aerasi atau ada kandungan udara karena proses pengomposan dengan oksigen atau yang disebut dengan aerob menghasilkan bahan atau nutrisi yang langsung bisa diserap oleh tanaman tidak seperti yang Anaerob menghasilkan gas metana yang berbahaya bagi lingkungan berikut adalah kompos aerob menurut Kaur jika ada gula selulosa hemiselulosa yang rumus kimianya itu adalah CH2 sekian kali bila bertemu dengan oksigen maka akan menghasilkan CO2 dan H2O serta energi jika didalam bahan kompos ada protein atau anorganik jika bertemu dengan oh mak akan menjadi nh4 yang bisa diserap oleh tanaman no2 yang bisa juga diproses oleh bakteri kemudian menjadi no3 yang kembali lagi bisa diserap oleh tanaman bersama dengan energi jika di sana ada sulfur maka sulfur akan menjadi so4 2min dan energi so4 2min itu juga bisa diserap oleh tanaman kemudian ketika disana ada organik pospor organik fosfor akan menghasilkan H3 po4 atau asam fosfat di sini asam fosfat itu biasanya digunakan oleh para praktisi hidroponik untuk sebagai peha.in ya namun disini juga makan menghasilkan cahpo4 dua kali atau yang kita sebut juga dengan Tripel super fosfatnya ini adalah Hai rumus kimia daripada superfosfat Hai apabila kondisinya Anaerob ya yang tidak kita harapkan gula selulosa hemiselulosa akan menjadi asam asetat kemudian asam asetat ini jika bertemu dengan bakteri metanogen as maka dia akan dirubah menjadi ch4 atau gas metan gas metan inilah yang berbahaya bagi lingkungan kita bagi atmosfer kita sehingga terjadi perubahan iklim dan lain sebagainya nah kemudian jika ada protein maka dia akan menghasilkan NH3 atau amonia sekali lagi NH3 itu berbeda dengan nh4 NH3 amonia nh4 Amo nyium amonium bisa diserap oleh tanaman amonia ini adalah merupakan bentuk nitrogen yang mudah menguap kemudian masih di dalam proses yang Anaerob jika disana terdapat organik sulfur maka dia akan menjadi gas asam atau h2s sehingga tanah kita akan kehilangan sulfur karena menguap faktor yang mempengaruhi yang kedua adalah CN rasio bahan baku yang dimaksud dengan Sir ratio adalah perbandingan jumlah karbon dan nitrogen di dalam bahan organik pada proses pengomposan CN rasio akan sangat mempengaruhi kecepatan pengomposan jika Sieun rasio tinggi Maka proses pengomposan akan berlangsung lebih lama dibandingkan dengan Saint rasio yang rendah secara sederhana siang rasio dapat dilihat dari tingkat keuletan Suatu bahan semakin keras atau ulet Suatu bahan Makasih rasio bahan tersebut semakin tinggi dan jika semakin lembek atau lunas maka bahan tersebut mempunyai ksian rasio yang rendah Hai berikut adalah tabel sin rasio bahan organik urine sapi 0,8 sampah dapur 15 jerami jagung 100 Serbuk gergaji 500 namun tentunya Serbuk gergaji ini adalah tergantung pada jenis kayunya Ya tentu kayu sengon tidak sama dengan kayu jati kotoran sapi 20 dan seterusnya sampai rumput-rumputan antara 12-25 Adapun Miss pasien rasio optimum untuk pengomposan adalah 20-40 atau literatur lain menyebutkan 25-35 untuk menurunkan Xien rasio tentunya kita bisa mencampur bahan dengan Xien rasio tinggi dengan Xien rasio rendah berikut cara menggunakan Excel Ketika anda ingin menghitungnya jadi ini adalah perhitungan zien rasio bahan kompos di Excel secara sederhana dimana dibagi kolom kedua ini saya isikan bahan-bahan kemudian di kolom Berikutnya ini adalah CN rasio dan yang kolom berwarna hijau ini nantinya akan kita isi berapa persen berapa persen secara total kandungan bahan organiknya dan total ini harus 100% kemudian Berikutnya ini adalah Xien rasio dari bahan total dimana ini nanti akan terisi secara otomatis ke bawah ini sebagai contoh sampah sayuran kita isikan 30% dan jerami padi 50% dan kotoran ayam eh mohon maaf kotoran sapi kita isi 20% maka secara otomatis akan menghasilkan di sini kita lihat bahwa secara total itu Sian rasio bahan yang akan kita gunakan menjadi kompos adalah 55 koma satu Misalkan bahannya kita rubah ya hai hai misalkan 50% jerami dan 50% kotoran sapi Hai yang ini kita nol kan Hai maka kita akan melihat disini total Jenderal shionya adalah 57,5 kemudian pasti timbul pertanyaan Bagaimana jika pengomposan pada jerami padi murni yang Xien rasionya adalah 80 Apakah bisa jawabannya tetap bisa yasop namun tentunya waktu yang kita butuhkan akan lebih lama dibandingkan dengan apabila kita melakukan mixing antara jerami dengan urine sapi atau kotoran sapi faktor berikutnya yang mempengaruhi pengomposan adalah kelembaban kelembaban kompos sebaiknya antara 50-60 karena umumnya mikroorganisme bekerja optimal pada suhu tersebut jika terlalu kering maka aktivitas mikroorganisme akan terhambat dan jika terlalu basah maka akan beralih pada proses Anaerob kelembaban bisa diukur dengan alat sederhana ini Hai berikutnya adalah ukuran bahan semakin kecil ukuran bahan maka akan semakin cepat proses pengomposan pengecilan ukuran pada dasarnya adalah bertujuan untuk memperluas permukaan bahan yang bersentuhan dengan mikroorganisme pengurai ibarat kasarnya tentu permukaan balok kayu lebih sempit dibandingkan dengan permukaan Serbuk gergaji sehingga Serbuk gergaji akan lebih cepat menjadi kompos dibanding balok kayu selanjutnya yang mempengaruhi pengomposan adalah suhu atau temperatur suhu atau temperatur ini berpengaruh terhadap aktivitas mikroorganisme yang membantu di dalam proses pengamplasan suhu yang optimal dan dikehendaki adalah 45-60 derajat Celcius pemberian cerobong selain untuk menjaga air ASI juga merupakan salah satu cara untuk menghindari agar suhu tidak terlalu panas yang akan mematikan mikroorganisme Hai dengan ceroboh kita dapat menghindari dilakukannya proses pembalikan yang memerlukan biaya tenaga kerja tambahan faktor selanjutnya adalah penggunaan activator atau dekomposer penggunaan dekomposer ini berhubungan dengan organisme yang membantu di dalam proses pengomposan dengan adanya activator dalam pengomposan akan mempercepat dekomposisi bahan organik sehingga proses pengomposan nya akan berlangsung lebih cepat kita dapat membuatnya sendiri atau membeli produk di pasaran tentunya dengan membuat atau memperbanyak sendiri akan lebih ekonomis sebagai contoh activator yang bisa kita gunakan adalah Mal atau mikroorganisme lokal M atau produk-produk lain yang terbukti efektif di dalam melakukan perombakan bahan organik Hai untuk bahan kompos tidak dapat menggunakan semua bahan organik baik itu Sisa tanaman seperti jerami brangkasan kedelai tandan kosong sawit juga bisa menggunakan sisa pengolahan hasil seperti blotong sekam padi dan lain sebagainya bahkan Kita juga bisa menggunakan limbah organik kota Hai masing-masing tentunya mempunyai kadar kandungan NPK atau nutrisi yang berbeda-beda berikut tabelnya Hai komposisi hara tanaman untuk hijauan untuk angka yang diberikan warna merah adalah bahan yang kandungannya relatif paling tinggi dibanding yang lain selanjutnya ini adalah komposisi Hara kotoran hewan Pertanyaan selanjutnya adalah Apakah kita harus menunggu bahan yang komposisi harganya tinggi tentu tidak sobat Dani kita dapat menggunakan apapun bahan organik yang tersedia di sekitar kita dengan gratis berikut adalah beberapa contoh eksplorasi dan perbanyakan activator atau dekomposer bahan sebagai organisme pengurai kita dapat mengeksplorasi di alam secara langsung kita dapat memanfaatkan rumpun bambu sebagai sumber mikroorganisme yang berguna bagi tanaman menurut Sharma pada reservoir Tanaman bambu ditemukan cendawan antagonis seperti Aspergillus penicillium dan trichoderma di mana kita tahu bahwa Aspergillus dan trichoderma juga sebagai perombak yang hebat sementara banyak literatur juga menyebutkan bahwa selain cendawan bakteri baik seperti pseudomonas fluorescens Aspire Um azotobacter juga ditemukan di akar bambu caranya adalah sebagai berikut siapkan plastik dan kemudian lubangi dengan Soldier kemudian isi plastik yang telah dilubangi dengan nasi yang masih baiknya bukan nasi basi kemudian kita menuju ke rumput bambu kita buat lubang dan kita Letakkan nasi di dalam plastik kemudian ditutup rapat di bagian atas tidak diberi lubang ya sobat semua ya kemudian kita tutup dengan dedaunan bambu seperti ini jika tidak menggunakan plastik sobat semua bisa menggunakan bambu satu ruas bambu kita belah dan kita berikan sedikit lubang pada sisi-sisinya akhirnya jadi seperti ini kemudian bambu di tengahnya kita isi dengan nasi yang masih bagus Nah si baru yang sudah didinginkan kita tutup Hai dan nantinya akan kita letakkan di bawah rumpun bambu seperti ini kita letakkan di bawah rumpun bambu dan kita tutup dengan seresah dedaunan bambu jika kita tidak menuju rumpun bambu kita bisa menyediakan kardus daun bambu yang sudah hancur atau sudah Lapuk dan nasi kemudian nasi kita bentuk bulatan dengan kepal kepal seperti ini Tujuannya adalah untuk memudahkan Nanti di saat pemanenan trichoderma atau organisme lain bermanfaat yang kita tangkap kemudian kardus kita isi dengan daun bambu di atasnya kita isi dengan nasi yang sudah kita kepala-kepala sedemikian rupa kita Tata dengan rapi bagian atasnya kita berikan daunbambu lagi kemudian di atas daun bambu kita berikan nasi lagi [Musik] Setelah itu kita tutup dan kita simpan ditempat yang teduh Kita juga bisa menggunakan inokulasi secara langsung yaitu kita siapkan nasi yang masih bagus dan inokulan artinya trichoderma atau bahan lain yang memang kita beli di kemudian kita inokulasikan seperti ini kita tutup dan kita Simpan di tempat yang bersuhu kamar dan Teduh setelah 7hari kita dapat mengambil nasi yang telah kita timbun di resort Fir bambu [Musik] demikianlah penampakan cendawan yang dapat kita tangkap di wadah plastik diperkirakan berisi trichoderma Aspergillus Rhizopus dan cendawan atau bakteri lain yang bermanfaat berikut adalah penampakan cendawan yang kita tangkap dengan bambu ini adalah penampakan nasi yang kita timbun dengan daun bambu di dalam kardus Hai sobat dapat memurnikan cendawan tertentu dengan cara sederhana yaitu dengan cara mengoleskan katenbat pada jamur yang akan kita murnikan pada nasi baru seperti ini sobat dapat juga langsung mencampur dengan larutan moulase 20-30 cc per liter dan digunakan sebagai dekomposer sobat juga dapat melakukan perbanyakan dengan cara mencampur nasi yang sudah terinokulasi cendawan Rhizopus pir bambu dengan larutan moulase 20-30 cc per liter dan difermentasi selama 14 di kemudian digunakan sebagai dekomposer [Musik] dekomposer juga dapat diperoleh dari Mal mikroorganisme lokal dengan menggunakan limbah buah atau sayur limbah buah kita hancurkan dan kemudian dicampur dengan larutan moulase 20 cc per liter kemudian difermentasi selama 14 hari atau sobat dapat memperbanyak dekomposer dengan perbanyakan Im Caranya sederhana campuran larutan moulase 20-30 cc per liter dengan 20-30 CCM dan dibiakkan selama 14 Hari jadi banyak sekali jalan yang dapat kita lakukan untuk dekomposer Berikut adalah contoh pengomposan yang dapat dilakukan untuk membuat kompos jerami kita menyiapkan pagar yang terbuat dari bahan yang murah dan mudah didapat kebetulan saat ini kita menggunakan bambu pagar bambu kita buat dengan ukuran 80 cm kali 80 cm atau sobat semua bisa membuatnya 1 meter kali satu meter pagar ini nantinya akan kita jadikan wadah atau tempat pengomposan agar pengomposan jerami terfokus pada suatu tempat sehingga hemat tempat dan membuat proses pengomposan nya terlebih efektif dan efisien berikutnya kita perlu membuat cerobong cerobong dibuat sedemikian rupa sehingga yang untuk membantu pertukaran oksigen dan karbondioksida yang dihasilkan oleh proses fermentasi aerob terutama di bagian tengah kompos cerobong ini juga berfungsi untuk mengendalikan suhu agar tetap berada di bawah 60° Celcius sehingga menekan biaya proses pembalikan atau pengadukan namun pada perjalanannya suhu harus tetap dikontrol dan segera dilakukan pengadukan jika suhu melebihi 60° Celcius yang kita dan berikutnya adalah cairan pengurai Pada kesempatan ini kita menggunakan trichoderma dan ckmpek Lamun sobat juga bisa menggunakan pengurai lain misalkan Mal dan lain sebagainya kita juga harus menyediakan molases sebagai bahan karbon siap saji bagi mikroba kemudian gelas ukur gembor dan air yang tidak mengandung kaporit untuk dosis moulase kita menggunakan 10 cc per liter molase kita masukkan ke dalam air dan diaduk merata EM4 juga menggunakan dosis 10 cc per liter tak masukkan kedalam Tong yang berisi larutan moulase selanjutnya kita mencampurkan trichoderma dimana tricore file ini kita menggunakan satu kilo untuk 100 l trichoderma yang kita gunakan adalah berbentuk serbuk namun sobat semua dapat juga menggunakan yang berbentuk cair baik itu yang membeli ditoko pertanian ataupun trichoderma yang sobat terbanyak sendiri campuran larutan pengurai ini kemudian didiamkan paling tidak setengah jam agar bakterinya bangun dari dormansinya Sambil menunggu kita bisa merangkai empat bilah pagar bambu untuk menjadi wadah pengomposan [Musik] Hai kemudian di bagian bawah kita mulai memasukkan jerami setinggi 20 cm diikuti dengan pemberian pupuk kandang pupuk kandang ini adalah berfungsi sebagai penurun Sieun rasio dari bahan total dimana jerami kita ketahui mempunyai Sieun rasio yang tinggi dan dengan penambahan pupuk kandang setengah jadi yang mempunyai CN rasio rendah akan sedikit menurunkan Sieun rasio dari total bahan Disamping itu pupuk kandang juga berfungsi sebagai sumber tambahan mikroba pengurai Day selain dari larutan pengurai yang kita siapkan selanjutnya kita akan memberikan bekatul tambahan bekatul ini optional ya artinya bisa diberikan juga bisa tidak yang jelas pemberian bekatul ini akan memberikan tambahan gula Kompleks dalam bentuk karbohidrat dan vitamin B terutama vitamin B1 yang berfungsi bagi mikroorganisme agar tidak mengalami stres dan langsung dapat berkembangbiak Setelah itu kita menyeramkan pada bagian atasnya dengan larutan pengurai yang telah kita siapkan lapisan pertama jerami pupuk kandang bekatul dan penyiraman larutan pengurai kita lakukan secara Hai sampai wadah pengomposan penuh jerami bobok kandang bekatul penyiraman pengurai jerami lagi pupuk kandang lagi [Musik] bekatul lagi Hai penyiraman mengurai lagi demikian seterusnya sampai penuh sambil sesekali diinjak-injak agar lebih padat untuk model pengomposan jerami seperti ini sobat semua bisa mengambil atau melepas pagar bambu yang kita gunakan untuk mencetak pada biomassa yang selanjutnya tapi Pada kesempatan ini kita tidak mengambilnya karena kita akan mengukur Seberapa jauh tingkat penyusutan pada hari-hari selanjutnya Memang sebagai plastik yang kita gunakan adalah plastik yang tidak tembus pandang atau tidak transparan namun pada kesempatan ini kita menggunakan plastik Juve yang kita kenal tahan lama sampai sekitar lima tahun plastik ini bertujuan untuk menjaga kadar air tetap pada kadar air yang kita inginkan yaitu 40-60 persen pada musim kemarau plastik ini menghindari paparan sinar matahari secara langsung dan menghindari penguapan berlebihan sementara pada musim hujan plastik berfungsi untuk menghindari peningkatan kadar air diatas 60 persen agar proses yang terjadi adalah tetap pada kondisi aerob sama seperti proses sebelumnya kita menyediakan empat bila pagar pak pun pagar bambu sekali lagi digunakan sebagai cetakan agar prosesnya lebih efisien dan efektif karena kita bisa melakukan pemadatan sehingga tidak terlalu memakan tempat kita masukkan limbah apapun yang kita punyai mulai dari daun-daun kering yang terdapat disekitar rumah kita pada kesempatan ini prosesnya adalah sama setelah bahan organik dengan CN rasio tinggi kita berikan kita tambahkan dengan pupuk organik setengah jadi atau yang sudah jadi yang notabene adalah CN rasionya benda hal ini untuk membantu menurunkan CN rasio secara total selain juga untuk menambahkan mikroorganisme Setelah itu kita tambahkan dedak dan kita sih enam dengan larutan pengurai penyiraman ini adalah tergantung daripada jenis bahan yang kita aplikasikan nya tentunya volume penyiraman ini semakin kering bahan akan semakin banyak air yang kita siramkan untuk mendapatkan kelembaban 60% berikutnya kita aplikasikan berkas babat rumput dan berjasa bekas babat rumput ini mempunyai Xien rasio yang cukup rendah dan mudah hancur lapis berikutnya kita berikan juga pupuk kandang dedak dan kita siram kembali dengan larutan pengurai [Musik] Hai Senyum dong Ping ping ping ping ping [Musik] [Musik] Indonesia memang ponsel Semoga kita juga mengaplikasikan daun bambu daun bambu ini berfungsi juga sebagai sumber trichoderma Hai untuk bahan-bahan yang besar kita bisa menghancurkan dalam potongan-potongan yang lebih kecil Ya seperti yang pernah dijelaskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengomposan ukuran ini adalah untuk memperluas permukaan yang kontak dengan mikroorganisme sehingga proses pengurusannya bisa lebih ininya kita masukkan bahan apapun kalau bisa berukuran yang lebih kecil dan kita lakukan selang-seling antara bahan organik yang Sian rasionya tinggi pupuk kandang dedak di atasnya kita berikan larutan pengurai jadi proses ini tidak harus sekali jadi ya teman-teman sobat semua tetapi teman-teman bisa melakukan secara bertahap tergantung dari ke sediaan bahan organik atau limbah organik yang ada disekitar kita sehingga bahan organik apapun disekitar kita itu kita olah dan tidak ada sedikitpun bahan organik yang tertuang kemudian sama dengan sebelumnya kita melakukan penutupan Dengan plastik-plastik ini kita menggunakan plastik UV yang harganya sekitar 38100 li3 m dan itu tergolong cukup murah dibandingkan kita membeli terpal yang harganya itu sekitar 200.000 rupiah dan hanya bertahan satu tahun sementara pasti kyuhyunie sekali lagi bisa bertahan paling tidak sampai lima tahun untuk membuat kompos dari ini murni maka kita sediakan bilah pagar bambu seperti yang sebelumnya kemudian kita juga menyediakan cerobong namun cerobong kali ini nantinya akan kita pasang secara mendatar Kita juga harus menyediakan jerami berikutnya kita juga memerlukan pengurai kebetulan penguraian kita gunakan trichoderma gliocladium eem4 kemudian jika kita memerlukan moulase dan peralatan-peralatan seperti gelas ukur ember dan lain sebagainya semuanya kita campur secara merata dengan dosis seperti yang pernah saya Sebutkan di depan tadi kemudian sambil menunggu kita merangkai pagar yang akan kita gunakan sebagai wadah agar terfokus di suatu tempat di tempat ini bisa kita pilih di Pematang yang lebar agar tidak mengganggu luasan lahan tetapi jika tidak mempunyai Pematang yang lebar maka kita bisa menggunakan lahan dan lahan yang kita perlukan adalah sekitar dua meter persegi untuk 1000 M2 kemudian jerami kita masukkan di pagar dan kemudian kita padatkan ketika sudah dipadatkan ketinggian jerami 40 senti atau setengah meter itu bisa kita pasangkan cerobong yang nanti fungsinya adalah mengurangi panas dan mempermudah pergantian oksigen atau penyediaan oksigen ketika proses sedang terjadi karena kita mengharapkan prosesnya adalah sekali lagi aerob [Musik] Hai selanjutnya jerami kita tumpuk lagi sampai kita injak dan ketinggiannya kembali mencapai 40 senti sampai 50 cm kaki tapasang kembali cerobong dibagian atas kita tetap menyiramkan pengurai yang sudah kita siapkan sampai bener-bener lembab kebutuhan air ini sekali lagi adalah tergantung dari kering atau basah nya jerami apabila jerami kering maka kebutuhan air lebih banyak daripada kebutuhan jerami bahasa Hai kemudian pagar kita lepas atau cetakan kita lepas maka akan terbentuklah jerami dalam bentuk yang sesuai cetakan Setelah itu kita lakukan pembungkusan dengan plastiknya plastik yang digunakan sebaiknya menggunakan plastik bekas kami tidak menyarankan menggunakan terpal karena terpal itu ketika kualitasnya bukan kualitas kolam maka dia satu bulan saja sudah kelihatan hancur namun ketika menggunakan plastik UV ya walaupun itu transparan atau menggunakan plastik bekas banner yang bisa kita beli di barang-barang bekas maka itu akan menekan kebutuhan input untuk membuat kompos ini ketika kita membuat dengan sistem seperti ini maka 1 bulan sampai satu bulan setengah dari proses pembuatan kompos sudah bisa diaplikasikan kelelahan kompos untuk dapat digunakan dengan aman dan memiliki kandungan unsur hara yang maksimal dapat ditentukan oleh tingkat kematangan kompos tersebut beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengetahui tingkat kematangan suatu kompos antara lain adalah temperatur temperatur kompos yang menurun atau rendah pada akhir pengomposan yang kedua adalah Sieun rasio yang kurang dari 20 yang ketiga tidak ada aktivitas serangga atau Larva pada akhir pengomposan yang keempat hilangnya bau tidak sedap kelima munculnya warna putih atau abu-abu karena perkembangan actinomycetes keenam perubahan warna menjadi coklat sampai hitam yang ketujuh tekstur kompos remah dan apabila digunakan pada tanah memberikan Efek positif untuk tumbuhan tanaman berikut adalah tips pembuatan kompos jerami agar input produksi dapat dihemat yang pertama lakukan pembuatan kompos insitu dimana bahan organik tersedia disitu digunakan hal ini untuk menekan biaya pengumpulan dan penyebaran ketika kompos sudah matang Yang kedua lakukan perontokan padi di dekat sumber air atau slogan atau saluran lahir yang lain hal ini untuk memudahkan proses pengomposan yang pada prosesnya membutuhkan air yang ketiga Jika memungkinkan lakukan perontokan padi di Pematang yang besar seperti tanggul saluran air karena tanggul atau Pematang yang besar dapat dijadikan tempat pengomposan dan tidak memakan lahan budidaya yang keempat buat dan perbanyak dekomposer sendiri yang kelima gunakan barang-barang bekas dan murah pada proses pengomposan plastik bekas bambu bekas drum bekas dan lain sebagainya berikut adalah analisa biaya untuk pengomposan jerami insitu Berikut ini adalah analisa usaha pengomposan jerami murni perhektar secara insitu pertama kita akan melihat Berapa luasan lahan yang diperlukan perhektar nya kita memerlukan sekitar 20-30 M2 tergantung lokasi dan varietas padi nya jika hasil totalnya itu adalah 7 ton per hektar maka lahan seluas 20 M2 ini adalah menghasilkan 14 kilo yang nantinya akan kita gunakan sebagai pembayaran luasan lahan kemudian yang berikutnya ini adalah rasio gabah dengan jerami rasio kabar dengan jerami adalah perbandingan 2 banding 3 ya jadi ketika Kabah itu adalah 7 ton maka jerami adalah 10 engko malima ini nanti akan kita gunakan Berapa hasil jerami yang sudah terkomposisi kandan siap digunakan berikutnya adalah hasil kompos jerami secara ventilasi disebutkan bahwa rata-rata itu adalah sekitar 50% dari bahan awal dilapangan memang bervariasi ya antara 40-60 Jadi kita pakai yang tengah-tengah yaitu sekitar 50% kita masuk di analisa usahanya ya biaya tetap kita memerlukan pagar bambu ya kita hargai saja Rp50.000 kemudian karena ini dipakai dua kali maka kita masukkan diumur F ekonomis itu adalah Rp25.000 kemudian kita membutuhkan plastik banner bekas itu kita membutuhkan sekitar 30 kilo ha kemudian biaya yang dibutuhkan itu adalah sekitar 300.000 dan lebih dipakai sekitar lima kali maka hanya dibutuhkan 60.000 kemudian Tong plastik ini bisa dipakai berkali-kali kita tulis sampai 100 kali dan hanya membayar 2000 untuk sekali proses kemudian cerobong bambu kita membutuhkan 80 potong karena bisa dipakai empat kali kita masukkan 60.000 kemudian biaya tidak tetap luas lahan Seperti yang saya katakan di awal kita hanya membutuhkan sekitar 70009 tenaga kerja kita membutuhkan 400.000 karena bekerja dari pagi sampai sore Kemudian yang lain-lain sampai totalnya itu adalah 890 Hai nah hasil kompos insitu adalah 25 ton 250 kilo yang diikat diuangkan itu adalah sekitar 2 juta 625 dengan RC ratio 2,9 demikian tadi sekelumit penjelasan tentang pupuk kompos yang dapat saya berikan saran pendapat untuk sempurnanya materi ini tetap diharapkan Semoga manfaat salam sehat salam petani Mandiri maju modern wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh