Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam Cepat Topik kita kali ini melanjutkan Islam pada masa Bani Umayyad Pengaruh lain dari ilmuwan-ilmuwan Yang meragamkan agama Kristen adalah penyusunan ilmu pengetahuan secara sistematis didikan ulama-ulama yang dikirim oleh khalifah Umar pada masa pemerintahannya menghasilkan ulama ahli ilmu dalam jumlah yang lebih besar dan lebih menjurus sesuai dengan lingkungan dimana mereka berada Selain itu, berubah pula dari sistem hafalan kepada sistem tulisan menurut aturan-aturan ilmu pengetahuan yang berlaku. Pendukung ilmu tidak lagi bangsa Arab asli, tapi didukung pula oleh... golongan non-Arab.
Justru golongan imam yang mengubah sistem ilmu pengetahuan ini telah akhirnya sudah meluas sehingga terjadi pembidangan ilmu pengetahuan sebagai berikut. A. Ilmu pengetahuan bidang agama, yaitu segala ilmu yang bersumber dari Al-Quran dan Al-Sunnah B. Ilmu pengetahuan bidang sejarah, yaitu segala yang membahas tentang perjalanan hidup, kisah, dan riwayat C.
Ilmu pengetahuan bidang bahasa, yaitu segala ilmu yang mempelajari bahasa, namun, sorof, dan lain-lain. D. Ilmu pengetahuan bidang filsafat, yaitu segala ilmu yang ada, umumnya berasal dari bangsa asing, seperti ilmu mati, kedokteran, kimia, astronomi, ilmu hitung, dan ilmu lain yang berhubungan dengan ilmu hitung.
Empat bidang ilmu ini saling baru membahu Ahli ilmu agama dalam ajarannya memerlukan filosofat dan sejarah Ahli tafsir, ahli hadis, dan ahli fikir Memerlukan syair-syair dan adat dalam memahami ayat Al-Quran dan hadis Ahli sejarah dan tukang kisah memerlukan bahan yang terdapat dalam Al-Quran dan hadis Demikian juga ahli filsafat memerlukan Al-Quran, hadis, dan sejarah Dengan demikian, ilmu pengetahuan sudah merupakan satu keahlian masuk ke dalam bidang pemahaman dan pemikiran yang memerlukan kepada sistematika dan penyusunan. Golongan non-Arab yang disebut mawali, golongan yang berasal dari bangsa asing atau keturunannya. Nah, apa itu mawali?
Mawali berasal dari maulat. Budak Tawanan Perang yang sudah dimerdekakan Mereka itu mula-mula berasal dari bangsa Fersi atau keturunannya Baik kedua orang tuanya dari bangsa Fersia atau salah satunya dari bangsa Dalam perkembangan selanjutnya, kata Mawal ini beruntukan pula bagi bangsa selain Arab Istilah itu muncul karena Bani Umayyad berusaha untuk mempertahankan kemurnian bangsa Arab Mereka berusaha untuk meninggikan derajat bangsa Arab sebagai bangsa penguasa di antara bangsa lain yang dikuasai Karena kefanatikannya kepada bangsa Arab, Khalifah Abdul Malik bin Marwan mewajibkan bahasa Arab menjadi bahasa resmi negara Sehingga semua perintah dan peraturan serta komunikasi secara resmi memakai bahasa Arab Akibatnya bahasa Arab dipelajari semua orang Tumpulah ilmu kawain dan ilmu lain untuk mempelajari bahasa Arab Bahasa Arab menjadi bahasa resmi di banyak negara sampai saat ini Irak, Syria, Libanon, Libya, Tunisia, Aljazeera, Maroko Di samping Saudi Arabia, Yemen, Emirat Arab dan sekitarnya Penduduk daerah Islam terdiri dari dua usur, Arab dan Ajar. Masa sahabat kebanyakan yang berilmu adalah usur Arab.
Setelah ulama kalangan sahabat menyebarkan ilmunya ke daerah yang baru itu, maka disana unsur Arab dan Azam bersama mengambil ilmu sehingga pada generasi berikutnya pemegang peranan dalam bidang ilmu pengetahuan adalah unsur Azam ada pun sebabnya seperti yang disimpulkan oleh Ibn Khaldun Bahwa agama pada mulanya belum memerlukan ilmu dan kecerdasan sesuai kesederhanaan dan kebaruian bangsa Arab Agama masih merupakan hukum syariah yang merupakan perintah dan larangan Allah Allah kebanyakan orang Islam hafal akan hukum tersebut dan mereka pun mengetahui sumbernya Alquran dan hadits yang dapat mereka oleh dari Rasul dan sahabat pada waktu itu kaum muslimin masih sendiri dari bangsa Arab yang belum kenal kepada pengajaran karang-mengarang dan pembukuan ilmu serta belum ada keinginan untuk itu karena memang belum diperlukan kemudian ilmu-ilmu itu menjadi suatu kecakapan yang perlu dipelajari mulailah masuk ke dalam lapangan kepandaian dan kerajinan yang memiliki kepandaian dan kerajinan adalah orang Azam atau mawali karena mereka semua warisi dari ibunya sedangkan bahasa Arab isi bukan dalam pimpinan pemerintahan maka kita lihat tokoh-tokoh Nahl adalah Sibawahi kemudian Al-Farisi selanjutnya Al-Jujaj semuanya Mawali demikian pula tokoh hadis Al-Zubri kemudian Al-Zubair Muhammad bin Muslim bin Idris selanjutnya Bukhari dan Muslim dalam bidang tafsir muncul di Kerima dan Mujahid bin Jabbar, semuanya mewali. Masih banyak lagi ulama yang berhasil dari darah campuran, seperti cucu dari tiga kulafa Rasulin, yaitu Salim bin Abdullah bin Umar bin Khattab, Ghassim bin Muhammad bin Abu Bakar, Zainal ad-Din bin Hussein bin Ali bin Abi Talib. Menurut riwayat, ibu-ibu mereka berasal dari putri-putri Yajid dan Zid, Raja Farsi terakhir.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peradaban Islam sudah bersifat internasional Meliputi tiga benua sebagian Eropa, sebagian Afrika, sebagian Mesra Asia Penduduknya meliputi puluhan bangsa mengandung bermacam-macam agama Bermacam-macam kebudayaan, bermacam-macam bahasa Semuanya itu disatukan dengan bahasa Arab sebagai bahasa nomor satu Dan agama Islam menjadi Jadi agama resmi negara. Nah, dari PUD ini dapat kita ketahui bahwasannya bahasa Arab menjadi bahasa penghubung di daerah-daerah jansirah Arabia. Sehingga diresmikanlah bahasa Arab ini sebagai bahasa nasional mereka, menjadi bahasa resmi mereka.
Oleh karenanya efek daripada ini ilmu-ilmu bantu dalam bahasa ini sangat berkembang. ketika itu, dari sejarahnya munculnya ilmu mahmud munculnya ilmu sorof, ilmu mantik ilmu walaf, dan ilmu-ilmu lainnya pada masa inilah sangat muncul dan berkembang sekali kenapa? karena untuk membantu orang-orang dalam menata bahasanya, dan beberapa hal yang berkaitan dengan politik juga terjadi di sini baik, demikian yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan ilmunya bermanfaat dan berkah Wassalamualaikum Wr. Wb Salam, jalan-jalan.