Catatan Kuliah: Perhitungan Modal Produksi Bata
Pendahuluan
- Pengenalan tentang produksi bata merah.
- Fokus pada perhitungan modal dari bahan baku hingga upah pekerja.
- Tujuan: memberikan informasi yang bermanfaat tentang produksi bata.
Bahan Baku
- Bahan Baku Utama:
- Tanah hitam (tanah li) dan tanah merah.
- Campuran pasir.
- Produksi:
- 1 mobil bahan baku dapat menghasilkan 600-700 bata.
- Rata-rata 600 bata dari 1 mobil.
Perhitungan Modal per Bata
- Produksi Harian:
- Menghasilkan 10.200 bata per hari dengan 6 pekerja.
- Memerlukan 17 mobil bahan baku:
- 15 mobil tanah.
- 2 mobil pasir.
- Biaya Bahan Baku:
- Harga tanah: Rp70.000 per mobil.
- Total biaya tanah: 15 mobil x Rp70.000 = Rp1.050.000.
- Total biaya pasir: 2 mobil x Rp100.000 = Rp200.000.
- Total biaya bahan baku: Rp1.050.000 + Rp200.000 = Rp1.250.000.
- Biaya per bata: Rp1.250.000 / 10.200 = Rp130.
Biaya Upah Pekerja
- Upah Pekerja:
- Upah per pekerja: Rp100.000.
- Total upah untuk 6 pekerja: Rp600.000.
- Upah untuk pengeringan bata:
- Upah pekerja: Rp40.000.
- Jika satu orang dapat mengeringkan 2.000 bata, total biaya: Rp80.000.
Proses Penyimpanan dan Pembakaran
- Transportasi Bata:
- Menggunakan roda untuk memudahkan pengangkutan.
- Biaya Upah Pengangkutan ke Tempat Pembakaran:
- Proses Pembakaran:
- Biaya pembakaran bata: Rp50.000 untuk 50.000 bata.
- Upah pekerja untuk proses pembakaran: Rp40 per bata.
Bahan Bakar dan Biaya Lainnya
- Kayu untuk Pembakaran:
- Satu mobil kayu seharga Rp400.000.
- Dapat menghasilkan bata seharga Rp3.500.000.
- Biaya per bata: Rp400.000 / 3.500 = Rp120.
- Penggunaan Plastik:
- Biaya plastik untuk bata: Rp10 per bata.
Kesimpulan
- Perhitungan modal bata dari bahan baku hingga upah pekerja.
- Penting untuk menyesuaikan biaya dengan harga lokal.
- Ajak penonton untuk like, komen, dan subscribe.
Terima kasih telah menyimak!
Semoga informasi ini bermanfaat.