Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Welcome back to my channel Kembali lagi bersama saya Si Pengrajin Bata Dari Kota Banyar Di video kali ini saya akan sedikit Memberikan penjelasan Tentang berapa sih Modal bata Dari awal bahan baku Sampai dengan buruh pekerja disini ya tapi tidak secara detail hanya sebatas kisih-kisih saja oke bagi teman-teman semua yang belum subscribe silahkan subscribe terlebih dahulu supaya agar channel ini bisa semakin berkembang dan bisa memberikan informasi-informasi bermanfaat seputaran Batapress oke dari sini lah pertama Bisa mendapatkan produksi batam merah yaitu bahan baku. Bahan baku berupa campuran beberapa tanah diantaranya ada tanah hitam atau bisa disebut kalau di tempat saya itu tanah li. dan ada pula campurannya yaitu tanah merah bahan baku utama untuk membuat batapres kalau tidak ada bahan baku ya tentunya gak bisa memproduksi ya jadi disini perhitungannya yaitu yaitu Dari per satu mobil itu bisa menghasilkan taksiran 600 bahkan sampai 700 buah bata kalau diproduksi. Tapi kalau dirata-rata ya paling jadi 600 bijian lah. Oke jadi pertanyaannya disini berapa sih modal dari setiap satu biji batak tersebut kalau misalkan ingin dirupiahkan, nah disini saya akan memberi sedikit hitungan tapi tidak sedetail mungkin jadi kita mengacunya ke produksi setiap hari kalau disini saya memproduksi 10.200 perharinya itu dengan Kapasitas pekerjaan 6 orang.
Jadi dari 10.200 itu, di sini saya membutuhkan kisaran 17 mobil kolbak bahan baku yang diperlukan. Di antaranya yaitu tanah hitam atau lincat, terus campuran tanah merah, dan tentunya ada campuran pasir. Dua mobil. Jadi kalau misalnya tanah saja itu berarti hitungannya dibutuhkan 15 rit perharinya dan pasir dua untuk memproduksi 10.200 biji bata perharinya. Hai dan kalau di tempat saya ini harga tanahnya itu Rp70.000 Jadi kalau Rp70.000 dikali 15 rit itu Sampai Rp1.050.000 dan ditambah pasir dua rit dengan harga satu mobilnya itu Rp100.000 jadi Rp200.000.
Jadi Rp1.050.000 ditambah Rp200.000. Sama dengan 1.250.000 dibagi 10.200 biji bata. Dan hasilnya adalah 130 rupiah terhitung per satu biji bata tersebut.
Dengan perhitungan tersebut jadi kadang-kadang tidak bisa disamakan dengan tempat-tempat teman-teman semua. yang memproduksi bata merah di tempatnya masing-masing mungkin ada harga tanah yang sudah 75 ribu atau 85 ribu tinggal dikalikan saja harga dan kebutuhan yang dibutuhkan dari setiap produksi nanti dibagi hasil bata mendapatkan berapa biji nanti kita akan mendapatkan hasilnya Oke lanjut itu tadi perhitungan dari bahan baku hingga jadi batak kemudian lanjut ke produksi kebetulan disini produksi sudah beres waktu menunjukkan pukul 15.00 Di sini terhitung untuk buruh para pekerja yaitu Rp60. Kalau misalkan produksi mencapai Rp10.000.
Berarti biaya untuk buruh para pekerja tersebut adalah Rp600.000. Jadi kalau 6 orang itu bisa mendapat upah Rp100.000 per orang. Ini ada tanah merah untuk campuran. Ini ada pasir.
Dan ini adalah tanah hitam atau sering disebut di sini adalah tanah rincan asli dari kebun. Lanjut dari tempat produksi ke tempat penyimpanan sementara di sini. Dari sini menuju tempat pengeringan. Satu persatu bata diangkut dengan menggunakan roda.
Roda dibuat sedemikian rupa supaya memudahkan para pekerja untuk mengangkut ke tempat pengeringan. Di sini biayanya... Upah untuk para pekerja yaitu Rp40.000. Jadi andaikan misalkan mampu satu orang bisa membawa atau mengeringkan batak sampai dengan hitungan Rp2.000. Itu kalau dirupiahkan berarti Rp80.000.
Ini dia tempat pengeringannya guys Ini batak tadi yang diproduksi sudah berpindah ke tempat pengeringan. Belum selesai, ini masih bisa naik lagi ke atas. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Bisa mencapai sampai 12 susun ke atasnya. Kalau batas sudah beres, tersusun di tempat pengeringan, kalau sudah mulai kering, berarti batas sudah siap diangkut ke tempat pembakaran. Kembali para pekerja mengangkut bata-bata yang sudah kering ini disini hitungannya kalau untuk upah para pekerja yang mengangkut bata kering ke tempat pembakaran yaitu 15 rupiah Kebetulan sekarang ini lagi proses pembakaran setelah kemarin kita bongkar Rp50.000, habis dalam jangka waktu satu hari.
ini dia kita sekarang sudah mulai proses pembakaran tapi sebelum pembakaran di video saya sebelumnya suka ada video tentang bagaimana menyusun bata dari awal menyusun batak hingga proses pembakaran hingga nanti matang dan dibongkar itu untuk upah para pekerjanya sendiri adalah 40 rupiah jadilah kalau misalkan 50.000 bata tinggal dikalikan saja 40 rupiah hasilnya berapa hai hai Lanjut disini ada tentunya kayu, bahan baku atau alat untuk membakar bata. Hitungannya... Ini saya membeli satu mobil bak itu dengan harga 400 ribu Tapi tergantung Beda-beda harga tergantung dengan Macam jenis kayunya tersebut Hitungannya yaitu Kalau lah Satu mobil Colt T dengan harga Rp400.000 bisa menghasilkan bata yang masak kisaran Rp3.500.000.
Jadi tinggal 400 ribu dibagi 3500 itu taksiran harga per biji batanya adalah 120 rupiah. Ada ayam juga, kebetulan disini saya suka memelihara ayam. Saya sengaja membuat kanang ayam.
ke jenuh-jenuh gak ada kerjaan saya mau kasih makan ayam lumayan lah mau isi kekosongan guys lanjut disini ada plastik plastik untuk bata karena saya disini belum menyediakan bangunan permanen untuk bata jadi disini saya menggunakan plastik untuk plastik tersebut saya anggarkan ke modal per satu batanya itu adalah 10 rupiah Oke teman-teman, sekian dulu video dari saya hanya sebatas kisi-kisi perhitungan modal bata dari awal bahan baku sampai upah para pekerja Jika kalian suka dengan video ini silahkan like, komen, dan subscribe dan bagikan ke teman-teman kalian bila video ini bermanfaat Ketemu lagi di video selanjutnya Mantap