n tentunya begitu ya kita lihat begitu untuk petani muda yang mana secara data Mengalami penurunan dan juga tadi dijelaskan begitu ya oleh Kepala bapakas Eh Pak Arif rastiadi yang mengatakan bahwa ini ada faktor kesejahteraan di sana Di mana Banyak para petani muda lebih memilih untuk bekerja di perusahaan yang kalau masuk saja di layar pertama sudah di angka 4 jutaan atau di UMR begitu ya kalau dari hkti atau point of view dari hkti Bagaimana hkti melihat kesejahteraan petani saat ini silakan Oke Baik eh Mas Bram kalau kita lihat kan Indonesia dikenal sebagai negara agraris Kenapa Indonesia dikenal sebagai negara agraris adalah karena memang mayoritas e mata pencaharian Orang Indonesia itu ya petani eh dan tentunya kita mempunyai keanekaragaman hayati yang luar biasa itu satu potensi dan iklim tropis juga dan tentunya ini menjadi sebetulnya menjadi kekayaan Indonesia sendiri di mata dunia dan yang kedua kita melihat juga ada beberapa apa persoalan ya tadi disampaikan bahwa jumlah rata-rata petani kita saat ini ee usianya 50 tahun ke atas 45 sampai 50 tahun ke atas itu mayoritas hampir 60% sisanya sisanya itu ya eh masih belum produktif menjadi petani nah ini juga menjadi Akar masalah bagi kita di satu sisi ya potensi kita sangat besar dan tentunya salah satu ancamannya adalah regenerasi petani muda tadi disampaikan bahwa k Kenapa sih anak-anak muda itu sangat enggan terjun ke sektor pertanian salah satunya karena tidak melihat sektor pertanian sebagai ee sektor yang strategis yang bisa memberikan kesejahteraan bagi mereka Ya karena memang pola pikir mereka kalau melihat orang tuanya sebagai petani kan itu sekarang masih kelihatan susah untuk pendidikan akses pendidikan susah akses kesehatan juga ee terasa begitu jadinya menurun kepada anak-anak muda yang enggan menjadi eh petani gitu Dan kalau melihat lihat kesejahteraan petani kita saat ini hampir eh 45% petani kita itu masih belum bisa mendapatkan akses hidup yang layak nah ini menjadi perhatian eh utama kita saat ini Eh kalau misalnya dilihat dari sisi anak-anak muda sekarang ya Yang lulusan generasi Z lah yang usianya yang sudah masuk us usia produktif saat ini kalau dilihat data hampir 10 juta menganggur ya nah gimana caranya pemerintah bisa memberikan akses kepada mereka e baik itu secara permodalan ee ataupun akses-akses yang lainnya supaya mereka mau terjun ke sektor pertanian karena sektor pertanian ini sangat menjanjikan gitu bagi sebagian orang yang sudah melihat ini sebagai peluang dan sudah dirasakan manfaatnya itu sih kalau dari saya Oke Baik Bu Rina tentunya masalah kesejahteraan ini cukup menjadi masalah yang cukup klasik begitu ya beberapa tahun terakhir ini tapi kalau dari hkti sendiri apa kiranya upaya yang bisa dilakukan oleh hkti untuk mendukung kesejahteraan yang lebih layak untuk para sedulur Tani kita kalau dilihat akses ee akses petani ya terhadap eh ekonomi kita saat ini sangat eh terbatas sekali apa yang dilakukan upaya-upaya oleh pemerintah saat ini untuk mendukung sektor pertanian kita masih belum merata gitu salah satunya dari e berbagai komoditas yang ditekuni oleh para petani contohnya beras dan lain sebagainya ee dan ketika waktu tanam ya waktu tanam mereka ketika mereka berproduksi ya harga itu cenderung naik nah ketika panen harganya turun akhirnya ee Dan ini juga masuk dalam Salah satu kebijakan pemerintah untuk impor beras eh salah satu faktornya kan kita tidak bisa ee menyangkal juga ada faktor cuaca juga ya L Nina dan Elnino juga sangat berpengaruh terhadap faktor panen kita tapi di satu sisi pendampingan kebijakan dari sisi harga pemerintah harus bisa menjamin harga ee produk pertanian petani kita itu terjamin supaya petani tidak merasa rugi gitu terus ee selanjutnya akses ee permodalan bagaimana pemerintah bisa melakukan pendampingan dari sisi akses permodalan karena itu yang paling dibutuhkan oleh petani jadi supaya petani kita itu fokus saja untuk berproduksi hal-hal yang di luar itu ya itu menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memanage gitu oke oke baik Ada tanggung jawab pemerintah di sana yang tentunya harus lebih difokuskan gitu ya terhadap kesejahteraan petani kalau misalnya kita lihat banyak para petani muda atau Genzi ini memang sangat dekat sekali burina terhadap teknologi atau hal-hal yang menyangkut reket teknologi Which is good begitu ya Bagi petani-petani muda tapi yang mana ternyata inovasi teknologi itu tidak banyak diterapkan di wilayah Tani kita atau di sektor Tani kita kalau misalnya eh terkait skill atau peningkatan skill yang tentunya bisa hkti lakukan Ada hal-hal apa yang kiranya bisa dilakukan untuk peningkatan skill Tani kita I ada beberapa yang sudah kami lakukan tentunya untuk ee supaya eh merekrut lah anak-anak muda terjun lagi ke sektor pertanian salah satunya kami sudah mengirimkan anak-anak muda kita untuk eh melakukan magang di Taiwan misalnya atau Thailand itu sudah banyak kerja sama dengan negara-negara supaya anak-anak muda kita bisa berinovasi ya Bisa Memiliki inovasi yang yang bagus dan nantinya diterapkan di eh negara kita di Indonesia itu sudah banyak Mas hanya saja hanya saja memang kelemahan kita itu dari sisi pendampingan setelah mereka eh sekolahkan magang dan lain sebagainya kembali ke Indonesia dan dari situ mereka melihat kenyataan ya kenyataan di lapangan kadang tidak sesuai dengan apa yang mereka ee Gambarkan ya akhirnya banyak juga yang memang mundur nah dari situ dari situ ee tugas kita adalah melakukan pendampingan misalnya mencarikan akses pasarnya terus selanjutnya juga kita ee apa namanya melakukan pendampingan dari sisi akses modal sehingga anak-anak muda Nih yang sudah mulai melek terhadap pertanian ini mereka m bisa sustain sustain di sektor pertanian gitu oke nah tentunya kalau sustain di sektor pertanian pasti ada sejumlah petani yang sebetulnya memiliki success Story begitu ya Lalu bagaimana juga untuk e dari hkti dalam menyampaikan success Story sehingga minat para generasi muda ini juga makin tertarik untuk menjadi petani muda Eh jadi ada beberapa yang sudah kita kerjakan juga termasuk di situ ada Asian AG eh Agriculture and food forum namanya Asaf itu sudah berjalan eh dua sampai tiga kali ya dari tahun 2019 sampai ya 201829 lah dan terakhir kami juga dari pemuda hkti ada kerja sama dengan food Agri dalam hal eh mengumpulkan anak-anak muda kita dengan e dengan stakeholders dan juga dengan offtaker eh supaya di situ ada yang namanya kerja sama berbagai macam pihak nah banyak sekali yang sudah kita kerjakan dan eh syukur alhamdulillah ini bisa berdampak terhadap eh apa yang mereka kerjakan gitu l misalnya dari sisi eh akses pasarnya akses pasar kita sudah buka kemarin kita mengirimkan beberapa komoditi misalnya kopi ke Turki Terus eh ekspor beberapa komodi lain ke Korea Selatan nah ini sudah menjadi eh apa ya namanya output yang Baguslah bagi anak-anak muda kita terus eh kami juga memberikan pendampingan dari sisi inovasi pertanian kalau dilihat sekarang potensi eh inovasi pertanian itu produk pertanian ini sangat luar biasa contohnya kalau misalnya kita ke ke mana ya ke Hongkong kita melihat banyak sekali eh dari Thailand produk-produk dari kelapa a contohnya dari kelapa di Hongkong itu bisa jadi e puding dan lain sebagainya jarang sekali kita melihat di situ ada produk dari Indonesia itu biasanya dari Thailand dari Vietnam mereka sudah melakukan diversifikasi produk sehingga bisa memberikan nilai tambah nah ini potensi yang besar bagi anak-anak muda kita gitu apalagi lulusan-lulusan dari e perguruan tinggi di misalnya di teknologi pangan dan lain sebagainya Itu bisalah untuk dikerja samamakan melakukan pendampingan kepada anak-anak muda kita untuk bisa menghasilkan satu produk yang memiliki nilai tambah yang bagus dari sektor pertanian Ini potensinya sangat besar hanya saja yaitu satu mereka terkendala terhadap permodalan dan eh akses pasar gitu Padahal dari sisi teknologi sudah terbuka Sangat terbuka gitu Tinggal bagaimana kita sustain mendampingi anak-anak muda ini untuk bisa menghasilkan sat nilai tambah dari sektor pertanian