Pancasila: Nilai Kehidupan Banyak Masyarakat

Aug 3, 2024

Catatan Kuliah: Pancasila sebagai Nilai Kehidupan

Pendahuluan

  • Pancasila adalah dasar negara Indonesia.
  • Nilai-nilai Pancasila dapat menjadi "living value" bagi masyarakat Indonesia.
  • Prof. Hermanu dari Universitas 11 Maret menjelaskan pengamalan Pancasila di era modern.

Definisi Pancasila

  • Pancasila sebagai filosofi konservatif: dasar filsafat bangsa Indonesia.
  • Pancasila: pandangan dunia dan sebagai "bintang penunjuk" untuk masa depan bangsa.
  • Mencakup keberagaman etnis dan religi di Indonesia.

Pentingnya Pancasila

  • Menjadi dasar untuk mengakomodasi keberagaman.
  • Tanpa ideologi yang jelas, bangsa bisa mengalami perpecahan.
  • Pancasila sebagai alat untuk membangun civic nationalism.

Sejarah Penyusunan Pancasila

  • Pancasila dirumuskan dalam sidang BPUPK pada 1 Juni 1945 oleh Soekarno.
  • Terdapat perdebatan mengenai syariat agama dalam Pancasila.
  • Piagam Jakarta sebagai embrio dari Pancasila.

Lambang Negara: Garuda Pancasila

  • Lambang negara dibuat setelah Pancasila dirumuskan.
  • Disusun oleh Sultan Hamid, menggambarkan nilai-nilai Pancasila seperti kemanusiaan dan keadilan sosial.

Pancasila sebagai Ideologi vs. Nilai Kehidupan

  • Pancasila lebih tepat disebut sebagai "living value" ketimbang sebuah ideologi.
  • Menekankan nilai-nilai kehidupan seperti gotong royong dan kemanusiaan.

Pengamalan Pancasila di Era Modern

  • Era Soekarno: Pancasila belum diterima dengan baik.
  • Era reformasi: Pancasila dipinggirkan.
  • Dalam masyarakat, terjadi saling membantu dan musyawarah dalam menyelesaikan konflik.

Standar Pengamalan Pancasila

  • Masyarakat yang ideal: beragam agama dan saling bersinergi.
  • Penyelesaian konflik secara musyawarah menjadi indikator pengamalan Pancasila.

Pesan Terakhir

  • Pentingnya menghargai keberagaman dan hidup berdampingan secara harmonis.
  • Mengajak masyarakat untuk menerima pendapat dan menghargai satu sama lain.