Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat sore, salam sejahtera bagi kita semua. Kami dari kelompok tujuh akan mempresentasikan mengenai bab enam, yaitu mengelola kualitas dari manajemen operasional.
Sebelum memasuki materi, alangkah lebih baiknya bahwa kita memperkenalkan diri kita terlebih dahulu. Kami dari kelompok tujuh terdiri dari yang pertama Adi Rahman Muhammad Ferry dari NPM 165, selanjutnya ada Nabila NPM 166, selanjutnya ada Nur Faridatus Koliha NPM 183, selanjutnya ada Fitri Cahyaningrum NPM 038, dan yang terakhir ada Andre Firmansyah NPM 255. Pembahasan yang pertama adalah kualitas dan strategi. Peningkatan kualitas membantu perusahaan meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya. Yang keduanya dapat meningkatkan profitabilitas.
Peningkatan penjualan sering terjadi karena perusahaan mempercepat respon, menaikkan atau menurunkan harga jual, dan meningkatkan reputasi mereka untuk produk berkualitas. Jadi kualitas atau... Kurangnya kualitas mempengaruhi seluruh organisasi, mulai dari pemasok hingga pelanggan, dan dari bagian desain produk hingga pemeliharaannya. Strategi kualitas yang sukses dimulai dengan budaya organisasi yang mendorong kualitas, diikuti dengan pemahaman tentang prinsip-prinsip kualitas, dan kemudian melibatkan karyawan dalam kegiatan yang diperlukan untuk menerapkan kualitas.
Ketika hal-hal ini dilakukan dengan baik, organisasi biasanya memuaskan pelanggannya dan memperoleh keunggulan kompetitif. Tujuan utamanya adalah untuk memenangkan pelanggan karena kualitas menyebabkan begitu banyak hal baik lainnya terjadi. Ini adalah tempat yang bagus untuk memulai. Selanjutnya adalah kemampuan dari kualitas. Kualitas sendiri adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau layanan yang bergantung pada kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.
Jadi kualitas harus dapat memaksimalkan pemenuhan kemauan dan kebutuhan dari pelanggan itu sendiri. Definisi dari kualitas juga dikategorikan di beberapa kategori. Yang pertama adalah pendekatan berbasis pengguna terhadap kualitas. Para pengguna mengusulkan bahwa kualitas terletak di mata yang melihatnya. Orang-orang pemasaran menyukai pendekatan ini dan begitu juga pelanggan.
Bagi mereka kualitas yang lebih tinggi berarti kinerja yang lebih baik, fitur yang lebih bagus. dan peningkatan lainnya. Yang kedua adalah pendekatan berbasis produk terhadap kualitas.
Memandang kualitas sebagai variable yang tepat dan terukur. Dalam pandangan ini, misalnya es krim yang benar-benar enak memiliki kadar lemak mentega yang tinggi. Yang ketiga adalah pendekatan berbasis manufaktur terhadap kualitas.
Bagi manajer produksi, kualitas didasarkan pada manufaktur. Mereka percaya bahwa kualitas berarti sesuai dengan standar dan ketika pertama kali membuatnya itu sudah benar dan maksimal. Selanjutnya adalah implimasi kualitas. Yang pertama adalah reputasi perusahaan.
Kualitas akan muncul dalam perspeksi tentang produk baru perusahaan. praktik ketenaga kerjaan dan hubungan pemasok. Yang kedua adalah tanggung jawab produk. Tanggung jawab produk ketika membuat produk harus mau bertanggung jawab atas semua masalah yang akan terjadi ke depannya.
Di pengadilan juga semakin menuntut organisasi yang merancang memproduksi dan mendistribusi produk. atau layanan yang salah bertanggung jawab atas kerusakan atau cederah akibat penggunaannya. Yang ketiga adalah implikasi global.
Di era teknologi ini, kualitas menjadi perhatian internasional dan juga manajemen operasional. Agar perusahaan dan negara dapat bersaing secara efektif dalam ekonomi global, produk harus memenuhi ekspetasi kualitas. Desain dan harga global. Pada implikasi global juga ada beberapa hal yang dapat mendorong dan menjadi kelebihan dari kualitas ini sendiri. Yang pertama adalah penghargaan kualitas nasional Malcolm Baldrick.
Implikasi global kualitas sangat penting sehingga Amerika Serikat telah menetapkan penghargaan kualitas nasional Malcolm Baldrick untuk pencapaian kualitas. Yang kedua adalah adanya standar kualitas internasional ICO 9000. Standar ICO mendorong penetapan prosedur manajemen mutu, dokumentasi rinci, instruksi kerja, dan pencatatan seperti Baldrick. towards penilaian yang mencakup penilaian diri dan identifikasi masalah. Selanjutnya adalah biaya kualitas atau COQ. Yang pertama adalah biaya pencegahan.
Biaya pencegahan yaitu biaya yang terkait dengan pengurangan potensi suku cadang atau layanan yang rusak. Misalnya pelatihan program peningkatan kualitas. Biaya penilaian juga terkait dengan evaluasi produk, proses, suku cadang, dan layanan.
Misalkan pengujian laboratorium ataupun inspektur. Selanjutnya adalah biaya penilaian, maaf, selanjutnya adalah biaya kegagalan internal, yaitu Biaya yang dihasilkan dari produksi suku cadang atau layanan yang kacat sebelum pengiriman ke pelanggan. Misalnya pengerjaan ulang, kerap, atau waktu henti. Yang terakhir adalah biaya kegagalan eksternal. Yaitu biaya yang terjadi setelah pengiriman suku cadang atau layanan yang kacat.
Misalnya pengajaan ulang, pengembalian barang, utang. atau kewajiban kehilangan niat baik atau biaya kepada masyarakat. Selanjutnya adalah etika dan manajemen mutu. Bagi manajer operasi, salah satu pekerjaan terpenting adalah memberikan produk atau layanan yang sehat, aman, dan berkualitas kepada pelanggan.
Jika sebuah perusahaan percaya bahwa ia telah memperkenalkan produk yang deep, Pertanyakan, berlaku etis harus mendikti tindakan yang bertanggung jawab. Pengembangan produk berkualitas buruk karena desain dan proses produksi yang tidak memadai tidak hanya menghasilkan biaya produksi yang lebih tinggi, tetapi juga menyebabkan cedera, adanya tuntutan hukum, dan peningkatan peraturan pemerintah. Selanjutnya adalah total quality measurement atau disebut juga management kualitas total Yaitu melacu pada penekanan kualitas yang mencakup seluruh organisasi dari pemasok hingga pelanggan Dengan tujuan menuju keunggulan dalam semua aspek produk dan layanan yang penting bagi pelanggan TQM membutuhkan proses perbaikan terus menerus pada SDM peralatan, pemasok, bahan dasar, dan prosedur dalam mencapai kesempurnaan. Langkah-langkah dalam mencapai kesempurnaan sendiri dilakukan dengan berbagai cara. Yang pertama yaitu siklus PDCA atau Plan to Check Act dikembangkan oleh Walter Sherwood Disebut juga sebagai lingkaran deming atau lingkaran seurat yang bertujuan untuk menekankan sifat berkelanjutan dari proses perbaikan.
Siklus ini terjadi dari empat langkah, yaitu yang pertama plan, di mana plan mengidentifikasi masalah dan menyusun langkah-langkah pembenahan. Selanjutnya, yaitu do, di mana pada saat do, yaitu melakukan uji coba terhadap rencana pembenahan yang telah disusun. Selanjutnya yaitu cek, di mana pada proses cek ini melakukan pengecekan terhadap uji coba. Apakah uji coba yang dilakukan berhasil atau gagal.
Setelahnya yang dilakukan adalah act, di mana pada saat itu akan mengimplementasikan rencana perbaikan sesungguhnya dan mendokumentasikannya untuk selanjutnya dipakai secara berkala. Yang selanjutnya adalah metode Six Sigma dipopularkan oleh Motorola, Honeywell, dan General Electric. Dalam statistik sendiri, Six Sigma adalah proses produk atau layanan yang memiliki kemampuan sangat tinggi dengan tingkat akurasi mencapai 99,97%.
Misalnya, sebagai contoh, di suatu bandara ada bagasi yang terdaftar setiap bulan. Program Six Sigma untuk penanganan bagasi hanya akan menghasilkan 3,4 penumpang dengan bagasi yang salah tempat dari total 2.700 penumpang yang ada. Six Sigma juga diidentifikasikan sebagai program yang dirancang untuk membantu mengurangi cacat, untuk menurunkan biaya, menghemat waktu, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Six Sigma memiliki lima langkah proses, yaitu Yang pertama, mendefinisikan tujuan, ruang lingkup, dan output, lalu mengidentifikasikannya sesuai dengan kualitas yang diharapkan oleh pelanggan. Selanjutnya, yaitu mengukur proses dan mengumpulkan data.
Yang ketiga, menganalisa data. Yang keempat, meningkatkan kualitas baik dengan modifikasi atau mendesain ulang. Dan yang terakhir, yaitu mengontrol proses baru untuk memastikan kinerja. Selanjutnya yaitu pemberdayaan karyawan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 85% masalah kualitas berkaitan dengan bahan dan proses, bukan hanya dari kinerja karyawan. Oleh karenanya, tugasnya yaitu merancang peralatan dan proses yang menghasilkan kualitas yang diinginkan oleh pelanggan. Sebuah studi menunjukkan bahwa program TQM yang mendelegasikan tanggung jawab atas kualitas kepada karyawan lantai cenderung dua kali lebih mungkin berhasil daripada yang diterapkan dengan arahan top to down.
Ada pun cara untuk membangun pemberdayaan pegawai atau karyawan mencakup. Yang pertama, membangun jaringan komunikasi yang mengikuti kesertakan pegawai. Selanjutnya, mengembangkan supervisor yang terbuka dan suportif. Yang ketiga, memindahkan tanggung jawab dari manajer dan staff ke karyawan produksi. Yang keempat, membangun organisasi yang bermoral tinggi.
Dan yang terakhir, menciptakan struktur organisasi formal seperti tim dan lingkaran kualitas. Di mana lingkaran kualitas sendiri adalah sekelompok karyawan yang bertemu secara teratur untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan. Para anggotanya menerima pelatihan dalam perencanaan kelompok. Pemecahan masalah dan pengendalian kualitas statistik.
Selanjutnya yaitu just in time. Just in time adalah perbaikan terus-menerus dan pemecahan masalah yang ditegakkan. Sistem JIT dirancang untuk memproduksi atau mengirimkan barang sesuai dengan kebutuhan.
JIT terkait dengan kualitas dalam tiga cara, yaitu yang pertama memotong biaya kualitas, kedua meningkatkan kualitas, dan yang ketiga memungkinkan perusahaan untuk mengurangi semua biaya yang terkait dengan persediaan. Selanjutnya yaitu konsep Taguchi. Genichi Taguchi adalah seorang peneliti dari Jepang, di mana ia membuat konsep untuk meningkatkan kualitas produk dan proses ketahanan kualitas.
Gimana kualitas berorientasi pada target dan fungsi kehilangan kualitas, atau disebut juga quality loss function. Kuat berkualitas adalah produk yang dapat diproduksi secara seragam dan konsisten dalam kondisi manufaktur dan lingkungan yang merugikan, yaitu dengan menghilangkan efek dari kondisi buruk alih-alih menghilangkan penyebabnya karena lebih murah. Fungsi kehilangan kualitas atau QLF yang dikembangkan oleh Taguchi mencoba memperkirakan biaya yang menyimpang dari nilai target sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas.
Kemudian, pengetahuan mengenai alat TQM atau Total Quality Management atau Management Kualitas Total. Yang pertama, ada alat untuk menghasilkan ide. Kemudian, ada alat untuk mengatur data. Kemudian, ada alat untuk mengidentifikasi masalah. Alat untuk menghasilkan ide, ada chat sheet atau lembar periksa.
Checksheet ini merupakan lembar pencatatan data yang mudah dan sederhana, sehingga penggunanya itu dapat mengumpulkan data dengan mudah, sistematis, dan teratur. Checksheet ini memudahkan dalam analisis untuk menemukan fakta atau pola yang kemudian dapat membantu analisis selanjutnya. Manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan Checksheet ini yaitu, pertama, memudahkan proses pengumpulan data, Terutama untuk mengetahui bagaimana sesuatu masalah sering terjadi. Kemudian memudahkan pemilahan data ke dalam kategori yang berbeda. Seperti penyebab-penyebab, masalah-masalah, dan lain-lain.
Nah, kemudian yang ketiga memudahkan penyusunan data secara otomatis sehingga data itu dapat dipergunakan dengan mudah. Yang berikutnya yaitu ada... Diagram pencar.
Diagram pencar ini masih termasuk alat untuk menghasilkan IP. Diagram ini merupakan diagram yang menunjukkan kemungkinan hubungan atau korelasi antara pasangan dua macam variable. Nah, contohnya adalah hubungan positif antara lalang panggilan servis dan jumlah perjalanan yang dilakukan oleh petugas reparasi kembali ke truk untuk mendapatkan suku candang.
Jika kedua item terkaitan, Titik data ini akan menunjukkan atau membentuk kita ketat. Nah, jika hasil polanya acak, item tidak akan berhubungan. Paling sering diagram pencar ini digunakan untuk membuktikan atau menyangkal hubungan sebab-akibat.
Dalam analisi statistik, scatter plot atau diagram pencar ini sering digunakan untuk mengetahui apakah sebuah variable memiliki hubungan yang berbanding lurus atau justru berbanding terbalik. Kemudian ada diagram sebab-akibat atau cause and effect diagram. Diagram ini masih termasuk dalam alat TQM untuk menghasilkan ide.
Diagram ini menggambarkan garis dan simbol-simbol yang menunjukkan hubungan antara akibat dan penyebab dari suatu masalah. Nah, masalah yang terjadi itu dianggap sebagai kepala ikan, sedangkan penyebab masalahnya itu dianggap dengan tulang-tulang ikan yang dihubungkan menuju kepala ikan. Diagram ini sering disebut sebagai diagram fishbone atau diagram tulang ikan karena bentuknya yang menyerupai tulang ikan. Nah, tulang paling kecil itu merupakan penyebab yang paling spesifik yang membangun penyebab yang lebih besar. Nah, ada empat kategori sebab utama yang umumnya terjadi, yaitu karena mesin, tenaga kerja, atau manpower, kemudian ada material, dan metode.
Pada dasarnya diagram ini sering... Sering dan dapat digunakan untuk kebutuhan yang pertama, membantu mengidentifikasi akar penyebab dari suatu masalah. Kemudian membantu membangkitkan ide untuk solusi dari suatu masalah.
Kemudian membantu dalam penyelidikan atau pencarian fakta lebih lanjut. Kemudian alat untuk mengatur data. Yang pertama ada Pareto Chart atau diagram Pareto.
Diagram Pareto ini berupa grafik batang. yang menunjukkan masalah berdasarkan urutan banyaknya jumlah kejadian. Urutannya itu mulai dari jumlah 4 masalah yang paling banyak terjadi frekuensinya sampai yang frekuensinya paling terjadi sedikit. Dengan adanya diagram ini, kita dapat menemukan masalah mana yang merupakan masalah terpenting dan harus segera diselesaikan, serta masalah mana yang dapat ditunda penyelesaiannya.
Umumnya, masalah dengan frekuensi terbesar akan selalu diutamakan penyelesaiannya dibandingkan dengan masalah yang memiliki frekuensi terkecil. Karena itu menunjukkan bahwa masalah tersebut telah parah dan membutuhkan tindakan secepatnya. Kemudian ada flowchart atau diagram alir. Flowchart ini merupakan diagram yang menggambarkan langkah-langkah, urutan, dan keputusan dari suatu proses atau alur kerja.
Meskipun ada banyak jenisnya, diagram alir ini adalah bentuk paling sederhana dari sebuah peta proses. Flowchart atau diagram alir secara gratis menyajikan proses atau sistem menggunakan kotak beraratasi dan garis. yang saling berhubungan.
Mereka ini adalah alat yang sangat sederhana, namun hebat sekali untuk mencoba memahami suatu proses atau menjelaskan suatu proses. Contohnya adalah menggunakan tool chart untuk menunjukkan proses menyelesaikan MRI di rumah sakit. Kemudian ada alat untuk mengidentifikasi masalah.
Yang pertama yaitu histogram. Histogram merupakan Tampilan grafis berupa diagram batang yang menunjukkan distribusi data seberapa sering suatu nilai yang berbeda itu terjadi dalam suatu kumpulan data. Histogram dapat dimanfaatkan untuk yang pertama, ingin menetapkan apakah proses berjalan dengan stabil atau tidak.
Kemudian yang kedua, ingin mendapatkan informasi tentang performance sekarang atau variasi sebuah proses. Kemudian yang ketiga, ingin memuji dan mengevaluasi perbaikan proses untuk peningkatan, dan kemudian yang keempat, ingin mengembangkan pengukuran dan memonitor peningkatan proses. Kemudian yang terakhir ada diagram kontrol atau statistical process control chart.
Grafik ini memberi gambaran mengenai sebuah proses. Diagram ini digunakan. untuk memahami apakah sebuah proses bisa berjalan dalam kondisi yang terkontrol atau tidak. Manfaat diagram kontrol ini yaitu yang pertama, mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi selama satu periode produksi.
Kemudian yang kedua, memberikan informasi proses secara kronologis, yakni menunjukkan bagaimana pengaruh berbagai faktor, misalnya pengaruh material, manusia, metode, dan lain-lain terhadap proses produksi. Yang ketiga yaitu mengidentifikasi gejala penyimpangan suatu proses, yakni dengan memperhatikan pola atas pergerakan titik-titik sehingga dapat dihindari over control, yaitu pengontrolan terlalu ketat sehingga dapat menurunkan efisiensi maupun under control, yaitu pengontrolan yang terlalu longgar sehingga hal tersebut dapat menurunkan mutu dari suatu produk. Instruksi sendiri adalah pemeriksaan yang melibatkan tes dan pengukuran yang dilakukan berdasarkan karakteristik terbentuk yang terhubungan dengan objek inspeksi. Sampai di next slide.
Lalu ada peran inspeksi. Peran inspeksi sendiri adalah untuk memastikan sesuatu sistem berproduksi seperti yang diharapkan dan diperlukan pengendalian proses. Inspeksi ini dapat melibatkan dapat melibatkan pengukuran, pengecapan, sentuhan, kelimbangan, atau pengujian produk, bahkan menghancurkan saat namanya. Lalu, inspeksi dilakukan untuk memeriksa objek, untuk memastikan bahwa objek tersebut memenuhi standar yang diinginkan.
Saat inspeksi dilakukan, perlu dipastikan bahwa tidak ada yang salah ataupun melanggar hukum. Inspeksi dapat dilakukan kepada produk yang akan dipasarkan, sebuah organisasi, hingga bangunan. Lalu untuk tujuan inspeksi sendiri adalah untuk segera mendeteksi proses yang buruk. Inspeksi hanya mengamalkan kekurangan dan cacat. Dengan tujuan lain adalah meningkatkan kualitas, mencegah masalah yang disebabkan rendahnya kualitas dan mengurangi keleluhan, lalu memberikan pemberitahuan kepada manajemen sebelum suatu masalah menjadi serius, sehingga manajemen dan dewan direksi dapat segera mengambil tindakan sebegitu.
Lalu ada berbagai macam jenis inspeksi. Yang pertama ada inspeksi sumber. Inspeksi ini adalah inspeksi terbaik, dapat dianggap sebagai tidak ada inspeksi sama sekali. POKAYUKE adalah perangkat atau teknik yang sangat mudah untuk memastikan bahwa produksi unit yang baik setiap saat.
Perangkat khusus ini melindari kesalahan dan melekatkan pembalik masalah dan cek. Jafter beriksa Daftar periksa adalah jenis POKAYOKE untuk membantu memastikan inspeksi sumber. POKAYOKE dan daftar periksa adalah untuk menjamin 100% produk, untuk menjamin layanan yang baik di setiap langkah proses.
Daftar periksa sendiri, contohnya adalah to-do list. Alat ini dapat berupa daftar periksa perak penerbangan yang dilakukan oleh pil pesawat dan perak. Daftar periksa, selamatan berdaya yang digunakan oleh dokter, atau daftar jaminan kualitas perangkat lunak yang digunakan oleh pemerograman. Kota OM, dalam tindakan pasien yang aman, rumah sakit jatuh, dan menggambarkan peran penting daftar periksa dalam kualitas masyarakat.
Lalu selanjutnya adalah inspeksi industri jasa. Dalam organisasi berorientasi layanan, titik inspeksi dapat ditelapkan di berbagai lokasi. Manajemen operasi harus memutuskan di mana inspeksi digenarkan dan mungkin menemukan tujuh alat TGM berguna saat membuat penilaian. Lalu ada inspeksi atribut versus variable.
Karakteristik kualitas dapat diukur sebagai atribut atau variable. Inspeksi atribut mengklasifikasikan item sebagai baik atau cacat. Itu tidak membahas tingkat gagalan.
misalnya bola lampu menyala atau tidak. Inspirasi variable mengukur dimensi seperti berat, kecepatan, ukuran, atau kekuatan untuk melihat apakah item berada dalam kisaran yang dapat diterima. Jika sepotong kabel listrik seharusnya berdiametra 0,01 inch micrometer, dapat digunakan untuk melihat apakah produk tersebut dengan cukup dekat untuk lolos pemeriksaan.
Di sini saya akan menjelaskan mengenai produk dari inspeksi industri. Yang pertama seperti terlihat ada Alaska Airlines, yaitu inspeksi mereka seperti tas terakhir di karusel itu harus kurang dari 20 menit setelah tiba di gerbang. lalu untuk pintu pesawat terbuka selama kurang dari 2 menit setelah tiba di gerbang lalu untuk kantor hukum Jones, sikap resepsionis yaitu mereka harus mengangkat telepon segera setelah berbunyi lalu untuk pengacara mereka harus disiplin ketika menerima panggilan lalu untuk hotel art rock penjaga pintu segera menyebut tamu yang datang dengan baik serta memberi salam Lalu untuk kamar setiap peralatan harus berfungsi Seperti lampu, TV, AC dan lain sebagainya Serta kamar mandi yang bersih tentunya selanjutnya ada rumah sakit Arnold Palmer yaitu yang bagian farmasi ketepatan dalam penulisan resep serta pemahaman mengenai obat lalu untuk perawat mereka harus telaten ketika merawat pasien maupun membantu dokter lalu untuk Olive Garden restoran busboy atau yang bisa kita sebut sebagai yang mengantarkan makanan itu juga membersihkan meja segera setelah tamu meninggalkan area lalu untuk waiter itu yang menyambut tamu mereka harus tahu serta menawarkan berbagai menu utama sepatupun makanan penutup lalu untuk toko Nordstrom Mereka mempunyai display area, tentunya display area ini sesuai standar.
Mereka harus menarik, tertata rapi, dan juga ada pencahayaan yang bagus. Lalu untuk gudang, mereka harus merotasi barang yang hendak disipan secara terorganisir dan juga secara rapi. Baik, sekian presentasi yang telah kami sajikan terkait Bapak 6, yaitu mengelola kualitas. Kami dari kelompok 7 pamit undur diri untuk presentasi kali ini.
Semoga apa yang telah kami sajikan dapat dipahami oleh teman-teman sekalian. Apabila ada kesalahan, kami mohon maaf. Terima kasih sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.