📘

Dasar-dasar Logika Matematika

Nov 24, 2024

Catatan Kuliah Logika Matematika

Pendahuluan

  • Materi kali ini membahas tentang Logika Matematika.
  • Topik yang dibahas meliputi: pernyataan, kalimat terbuka, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, berkuantor, dan kesimpulan.

1. Pernyataan

  • Definisi: Kalimat yang hanya memiliki kebenaran benar atau salah, tidak bisa keduanya.
  • Contoh Pernyataan:
    • "Dua adalah bilangan prima" (benar)
    • "Semarang adalah ibukota Indonesia" (benar)
    • "Saat ini hari Senin" (benar)
    • "Tolong sampaikan salam" (bukan pernyataan)
    • "Hai, apa kabar kawan?" (pertanyaan)

2. Kalimat Terbuka

  • Definisi: Kalimat yang nilai kebenarannya belum pasti, mengandung variabel.
  • Contoh:
    • A adalah bilangan prima.
    • B adalah ibu kota Indonesia.
    • X + 3 > 5.
    • 2Y - 8 = 100.

3. Negasi

  • Definisi: Pernyataan yang menyatakan lawan dari suatu pernyataan.
  • Contoh Negasi:
    • "Ikan hias ini bernafas dengan insang" negasinya: "Ikan hias ini tidak bernafas dengan insang".
    • Jika P: "Semua burung bisa terbang", maka negasi P: "Ada burung yang tidak bisa terbang".

4. Pernyataan Manjemo

  • Definisi: Pernyataan yang terdiri dari lebih dari satu pernyataan dalam satu kalimat, menggunakan kata penghubung.
  • Contoh Kata Penghubung: dan, atau, jika maka, jika dan hanya jika.

4.1. Konjungsi (Dan)

  • Contoh: "Bila makan nasi dan minum kopi."
  • Tabel kebenaran konjungsi:
    • P dan H benar = benar
    • P benar, H salah = salah
    • P salah, H benar = salah
    • P dan H salah = salah

4.2. Disjungsi (Atau)

  • Contoh: "Bila makan nasi atau minum kopi."
  • Tabel kebenaran disjungsi:
    • P benar, H benar = benar
    • P benar, H salah = benar
    • P salah, H benar = benar
    • P dan H salah = salah

4.3. Implikasi (Jika Maka)

  • Contoh: "Jika hari ini hujan, maka Bella membawa payung."
  • Tabel kebenaran implikasi:
    • P benar, H benar = benar
    • P benar, H salah = salah
    • P salah, H benar = benar
    • P salah, H salah = benar

5. Negasi Pernyataan Manjemo

  • Contoh: "Bila makan nasi dan minum kopi" negasinya: "Bila tidak makan nasi atau tidak minum kopi."
  • Aturan Negasi:
    • Jika P maka H, negasi menjadi P dan negasi H.

6. Berkuantor

  • Kuantor Umum (Universal): Menandai dengan kata-kata semua, setiap, seluruh.
    • Contoh: "Semua siswa SMA cinta matematika."
  • Kuantor Khusus (Eksistensial): Menandai dengan kata-kata beberapa, ada, terdapat.
    • Contoh: "Ada siswa SMA yang hobi tidur."

7. Penarikan Kesimpulan

  • Modus Ponen: Jika P maka H, P, maka kesimpulan H.
    • Contoh: "Jika Amin belajar, maka akan lulus CPNS. Amin belajar, maka Amin lulus CPNS."
  • Modus Tolens: Jika P maka G, negasi G, kesimpulan negasi P.
  • Silogisme: Jika P maka H, jika H maka R, maka jika P maka R.

8. Ekivalensi

  • Definisi: Jika P maka K sama dengan negasi K maka negasi P.
    • Contoh: "Jika Amin belajar, maka ia akan lulus tes CPNS. Artinya sama dengan, jika Amin tidak lulus CPNS, maka ia tidak belajar."

Penutup

  • Pembahasan logika matematika disampaikan dengan mudah dan jelas.
  • Terima kasih atas perhatian, jangan lupa untuk like, share, dan subscribe.
  • Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.