Kuliah Kuliner: Bisnis Dawet Kemayu

Pembicara

• Mas Alim
  • Pemilik brand Dawet Kemayu
  • Memulai bisnis dawet tahun 2020

Sejarah Bisnis

• Awal mula:

  • Dimulai pada tahun 2020 saat pandemi
  • Berawal dari pengalaman bisnis ayam geprek "Abang Ireng" tahun 2015-2020
  • Menemukan potensi bisnis dawet setelah berkolaborasi dengan seorang teman

• Perkembangan:

  • 426 kemitraan dalam waktu 4 tahun
  • Konsep bisnis sederhana dengan fokus pada produk tradisional Indonesia

Tantangan dan Pembelajaran

• Pandemi 2020:

  • Menyebabkan penutupan outlet ayam geprek di berbagai kampus
  • Pindah ke bisnis minuman untuk operasional yang lebih sederhana

• Pengalaman dengan Investor:

  • Pengalaman sulit dengan investor di bisnis sebelumnya
  • Menerapkan manajemen yang lebih baik di Dawet Kemayu

Strategi Bisnis

• Franchise dan Kemitraan:

  • Mulai menjual franchise setelah melihat potensi pasar
  • Fokus pada produk yang sudah dikenal dan disukai masyarakat

• Promosi dan Pemasaran:

  • Kolaborasi dengan ahli iklan digital
  • Mengikuti kompetisi nasional untuk meningkatkan brand awareness
  • Memanfaatkan tokoh publik dan influencer untuk eksposur

Rencana Masa Depan

• Ekspansi:
  • Rencana membuka "House of Kemayu" sebagai tempat ngopi dengan jajanan pasar
  • Pengembangan produk "Dawet Kaleng" untuk ekspor ke Dubai

Tips dan Pesan

• Bagi Pengusaha Kuliner:

  • Fokus pada produk yang bertahan lama dan tidak hanya mengikuti tren
  • Pentingnya tim yang kuat dan berpengalaman dalam operasional
  • Manfaatkan jaringan (networking) untuk belajar dan berkembang

• Saran Umum:

  • Jangan cepat menyerah dan selalu berinovasi
  • Perbanyak networking agar tidak merasa sendirian dalam menghadapi tantangan bisnis

---

Follow Us:

• Instagram: @dawetkamayu.official
• Hubungi Mas Alim: @NazirAlim

Semoga informasi ini membantu dalam memahami perjalanan bisnis Dawet Kemayu dari awal hingga rencana masa depan mereka.