Pengantar Sel Volta dalam Kimia

Sep 24, 2024

Catatan Kuliah: Sel Volta

1. Bagian-bagian Sel Volta

  • Gelas Kimia: Tempat larutan elektrolit.
  • Elektrode: Terdiri dari anode dan katode.
    • Anode: Terletak di sebelah kiri, tempat reaksi oksidasi.
    • Katode: Tempat reaksi reduksi, bisa berada di sebelah kanan atau kiri.
  • Kawat: Menghantarkan aliran elektron.
  • Jembatan Garam: Menjaga jumlah kation dan anion dalam larutan elektrolit.
  • Voltmeter: Mengukur besarnya potensial sel atau arus listrik yang mengalir.

2. Deret Volta

  • Menentukan unsur sebagai elektroda anoda dan katoda.
    • Unsur semakin ke kiri lebih mudah teroksidasi (contoh: Zn).
    • Unsur semakin ke kanan lebih mudah tereduksi (contoh: Cu).
  • Contoh: Zn (anode) dan Cu (katode).

3. Sistem Kerja Sel Volta

  • Dua elektroda: Zn dan Cu.
  • Reaksi Oksidasi (Anode): Zn → Zn²⁺ + 2e⁻.
  • Reaksi Reduksi (Katode): Cu²⁺ + 2e⁻ → Cu (solid).

3.1 Proses Reaksi

  • Gelas A: Larutan ZnSO4.
  • Gelas B: Larutan CuSO4.
  • Kation Cu²⁺ menangkap elektron dari Zn.
  • Hasil: Cu solid pada katode dan Zn²⁺ pada anode.

3.2 Peran Jembatan Garam

  • Menghubungkan gelas A dan B untuk menetralkan larutan.
  • Contoh Garam: KNO3 → K⁺ dan NO3⁻.
    • Anion NO3⁻ menuju gelas A (mengandung kation Zn²⁺).
    • Kation K⁺ menuju gelas B (mengandung anion SO4²⁻).

4. Penyelesaian Reaksi

  • Reaksi berhenti jika Zn habis atau ion Cu²⁺ habis.
  • Reaksi keseluruhan: Zn (solid) + Cu²⁺ (aqueous) → Zn²⁺ (aqueous) + Cu (solid).

5. Penutup

  • Pembelajaran selanjutnya: reaksi redox dalam rangkaian sel volta dan perhitungan potensial sel.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.