Membangun Perilaku Asertif yang Sehat

Sep 14, 2024

Catatan Kuliah: Perilaku Asertif

Pendahuluan

  • Pembicara: Cintia Cakraningrum, Psikolog
  • Topik: Perilaku asertif

Pengantar Masalah

  • Kekecewaan muncul ketika situasi tidak sesuai dengan kebenaran yang diyakini.
  • Fokus pada faktor eksternal bisa berpengaruh buruk terhadap kesehatan psikologis.

Jenis-jenis Perilaku

  1. Perilaku Pasif

    • Menghambat ekspresi diri.
    • Mengakibatkan konsep diri negatif, kecemasan, dan kurangnya penghargaan diri.
  2. Perilaku Agresif

    • Mendominasi interaksi dan menyerang orang lain (fisik atau verbal).
    • Berasal dari rasa kekurangan dan kecemasan.
  3. Perilaku Asertif

    • Mengedepankan komunikasi yang efektif dan hubungan yang setara.
    • Bukan hanya bicara tegas, tetapi juga memberi dan menerima.

Tujuan Perilaku Asertif

  • Memperbaiki proses komunikasi.
  • Membangun hubungan saling menghormati.
  • Memecahkan masalah dengan pendekatan negosiasi.

Cara Mengembangkan Perilaku Asertif

  1. Memonitor Diri Sendiri

    • Kesadaran akan hambatan berperilaku asertif.
    • Catat situasi dan orang-orang yang memicu perilaku non-asertif.
  2. Meniru Model

    • Amati perilaku orang lain yang asertif.
    • Belajar bahwa perilaku asertif adalah keterampilan yang bisa dipelajari.
  3. Menggunakan Imajinasi

    • Bayangkan diri sendiri berperilaku asertif di situasi sulit.
    • Fokus pada hasil positif dari komunikasi yang asertif.
  4. Desensitisasi

    • Mengatasi kecemasan dengan relaksasi dan menghadapi situasi secara bertahap.
    • Latihan relaksasi dan pengaturan pernapasan.
  5. Menjaga Kesinambungan

    • Berikan penghargaan pada diri sendiri setelah berhasil.
    • Monitor perilaku agar nyaman berperilaku asertif.

Penutup

  • Dorongan untuk mempraktikkan perilaku asertif dan meninggalkan perilaku pasif serta agresif.
  • Terima kasih atas perhatian dan semoga informasi bermanfaat.