Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Memahami Paradoks dan Kelemahan Demokrasi
Oct 7, 2024
Catatan Kuliah: Paradoks Demokrasi
Pendahuluan
Demokrasi dianggap sebagai sistem pemerintahan terbaik.
Pertanyaan: Apakah demokrasi benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat?
Pentingnya mendiskusikan "look-look" demokrasi.
Keunggulan Demokrasi
Kekuasaan di tangan masyarakat.
Mengakomodasi beragam kepentingan dan aspirasi.
Menjadi wadah pengikat kesepakatan nasional.
Slogan Abraham Lincoln: "Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat."
Paradoks Demokrasi
Contoh: Kemenangan Putin dan Trump.
Kemenangan Nazi di Jerman (1932) menunjukkan kekeliruan demokrasi.
Pertanyaan: Mengapa demokrasi yang dianggap terbaik sering menyebabkan kesalahan?
Pandangan Filsuf Terhadap Demokrasi
Plato
Demokrasi sebagai jalan bagi tiran untuk berkuasa.
Masyarakat terpolarisasi (kaya vs miskin, terdidik vs terbelakang).
Analogi kapal: pemilih tidak memiliki kualifikasi untuk memilih pemimpin.
Tirani mayoritas: suara dipengaruhi oleh emosi, bukan akal.
Socrates
Kekhawatiran tentang pemimpin yang tidak berkompeten dan demagog.
Voting sebagai keterampilan yang perlu diajarkan.
Hanya warga yang memahami isu yang seharusnya memilih.
Kritikus Lain
Voltaire: Demokrasi memanjakan ego manusia.
Jason Brennan: Demokrasi menyebabkan meningkatnya rasisme dan kebencian.
Masalah dalam asumsi bahwa setiap orang berhak memilih.
Kualitas Pemilih
Pemilih yang buruk akan memilih pemimpin yang buruk.
Tiga kategori pemilih menurut Brennan:
Hobbit
: apatis dan tidak berpengetahuan.
Hooligan
: antusias tetapi fanatik.
Vulkan
: rasional dan berpengetahuan.
Kualitas demokrasi ditentukan oleh jumlah pemilih rasional.
Alternatif untuk Demokrasi
Keraguan tentang kualitas demokrasi.
Konsep
epistokrasi
: pemilihan berdasarkan pengetahuan politik.
Kritik terhadap demokrasi harus diperhatikan untuk perbaikan.
Sejarah dan Evolusi Demokrasi
Demokrasi tidak selalu identik dengan pemilihan umum.
Sejarah demokrasi berkaitan dengan konflik dan perjuangan kelas.
Aristoteles: kekuasaan politik kelompok miskin.
Demokrasi di Berbagai Negara
Otoritarianisme vs. demokrasi.
Contoh: Cili, Filipina dan Indonesia.
Kritik terhadap struktur politik dan oligarki.
Kesimpulan
Demokrasi harus memperhatikan hak individu dan kesejahteraan.
Perluasan partisipasi sosial untuk pengawasan.
Kritik terhadap demokrasi sebagai upaya perbaikan.
Harus ada keterbukaan terhadap kenyataan untuk memperbaiki sistem.
📄
Full transcript