Semoga Sobat Pintar dalam keadaan sehat dan berbahagia, bertemu kembali dengan Pintar Channel, di Pelajaran Bahasa Indonesia. Pada materi sebelumnya, tentunya Sobat Pintar sudah paham mengenai surat pribadi dan surat dinas. Tapi, apakah ada di antara sobat pintar yang bertanya-tanya apa bedanya surat pribadi dengan surat dinas, meskipun keduanya sama-sama merupakan bentuk komunikasi tertulis, namun ada perbedaan mendasar antara keduanya. Mari kita simak penjelasannya.
Surat pribadi adalah jenis surat yang ditujukan secara khusus kepada seseorang, atau kelompok tertentu. Surat ini, biasanya bersifat informal dan bersifat personal. Surat dinas digunakan untuk komunikasi resmi antara instansi pemerintah, perusahaan, atau lembaga dengan pihak eksternal atau internal. Isi surat pribadi bersifat subjektif, dan seringkali berisi ekspresi perasaan, bahasa yang digunakan cenderung informal dan akrab. Isi surat dinas bersifat objektif dan jelas, tanpa ekspresi perasaan, bahasa yang digunakan formal dan sesuai dengan aturan baku.
Format surat pribadi lebih bebas, tidak ada aturan khusus yang harus diikuti. Sedangkan, format surat dinas terstruktur dengan baik, biasanya mengikuti pedoman resmi yang telah ditetapkan. Berbicara mengenai format surat, mari kita jelajahi bersama perbedaan keduanya.
1. Kepala Surat Kepala Surat berisi logo, nama instansi, serta alamat instansi. Bagian ini hanya ada di Surat Dinas, tidak ditemukan di Surat Pribadi. 2. Nomor Surat Nomor Surat membantu dalam pengarsipan.
referensi dan pelacakan surat-surat yang telah dikirim atau diterima nomor surat hanya bisa ditemukan dalam surat dinas sedangkan surat pribadi tidak ada tiga tanggal surat tanggal surat memberikan informasi tentang kapan surat itu itu dikirim atau dikeluarkan dan dapat digunakan sebagai referensi dalam komunikasi tertulis bagian ini terdapat pada surat pribadi dan surat dinas yang membedakannya pada surat pribadi dituliskan nama tempatnya sedangkan pada surat dinas tidak dituliskan nama tempatnya karena pada surat dinas nama tempat sudah tertera di kepala surat 4. Lampiran Surat Lampiran surat adalah dokumen tambahan yang disertakan dalam sebuah surat untuk memberikan informasi lebih lanjut. Lampiran dapat berupa berbagai jenis dokumen, seperti laporan, tabel data, gambar, peraturan, atau dokumen. yang relevan dengan isi surat. Bagian ini hanya terdapat pada surat dinas.
5. Perihal Surat Perihal Surat memberikan gambaran singkat tentang apa yang akan dibahas dalam surat tersebut. Bagian ini hanya terdapat di surat dinas. 6. Nama alamat yang dituju Nama alamat yang dituju sangat penting, karena menentukan tujuan komunikasi dan sikap bahasa yang harus diterapkan dalam surat Bagian ini terdapat pada surat pribadi dan surat dinas 7. Salam pembuka Salam pembuka adalah ungkapan atau kalimat yang digunakan untuk memulai komunikasi secara formal atau informal dalam berbagai situasi atau konteks Bagian ini terdapat pada surat pribadi dan surat dinas 8. Salam pembuka 8. Paragraf Pembuka Surat Paragraf Pembuka Surat, bertujuan untuk memperkenalkan penulis, memberikan konteks atau latar belakang surat, serta menyampaikan tujuan atau maksud penulisan surat tersebut. Paragraf ini ada di surat pribadi maupun di surat dinas.
9. Isi Surat Isi surat, adalah bagian utama dari sebuah surat yang berisi pesan, atau informasi yang ingin disampaikan oleh penulis kepada penerima surat. Isi surat dapat berupa pemikiran, perasaan, permintaan, penjelasan, atau berbagai jenis komunikasi lainnya yang relevan dengan tujuan penulisan surat tersebut Bagian isi surat terdapat pada surat pribadi dan surat dinas 10. Penutup Surat Penutup surat adalah bagian terakhir dari surat yang mengandung ungkapan, atau kalimat yang menutup surat dengan sopan. Penutup surat biasanya berisi ucapan terima kasih, harapan, atau kalimat penutup lainnya yang sesuai dengan konteks dan hubungan antara penulis dan penerima surat.
Bagian ini pun ada pada surat pribadi dan surat dinas. 11. Tanda tangan dan nama pengirim Tanda tangan dan nama pengirim dalam surat adalah bagian terakhir dari sebuah surat yang menunjukkan identitas penulis. Tanda tangan biasanya merupakan tanda fisik atau elektronik yang dibuat oleh penulis untuk menandai keaslian surat tersebut.
Bagian ini ada dalam surat pribadi maupun surat dinas. Perbedaannya, karena surat dinas bersifat resmi, selalu mencantumkan jabatan atau pangkat pengirim surat. Rangkuman perbedaan surat pribadi dan surat dinas bisa dilihat pada tab.
tabel berikut semoga dengan mengenali perbedaan surat pribadi dan surat dinas sobat pintar semakin paham dengan kedua jenis surat ini semoga materi ini bermanfaat Terima kasih.