Makanan Khas Solo: Sate Buntel

Aug 27, 2024

Sate Buntel dari Solo

Pengantar

  • Sate buntel merupakan makanan khas dari Kota Solo.
  • Mirip dengan sate lilit dari Bali, dibuat dari daging yang dihaluskan dan dililit pada batang sate.
  • Protein yang digunakan berbeda; sate lilit umumnya menggunakan daging ikan, sementara sate buntel menggunakan daging kambing atau sapi.

Bahan Utama

  • Daging: Daging kambing (tradisional) atau sapi (alternatif).
  • Bumbu Halus: Bawang merah, bawang putih, lengkuas (opsional), ketumbar, jinten, garam, kaldu jamur, merica.
  • Lemak: Lemak jala dari bagian perut kambing atau lemak sapi.
  • Telur: Sebagai perekat.
  • Tusuk Sate: Dapat menggunakan tusuk sate biasa, sumpit, atau serai untuk aroma.

Proses Pembuatan

  1. Penghalusan Daging:
    • Haluskan daging bersama bumbu halus menggunakan food processor.
    • Campurkan telur untuk perekat.
  2. Pembuatan Sate:
    • Olesi tangan dengan minyak agar daging tidak lengket saat dililit.
    • Ambil satu sendok daging dan lilitkan pada tusuk sate.
  3. Pengukusan:
    • Setelah dililit, kukus sate selama 15-20 menit.
    • Dapat disimpan dalam freezer sebagai frozen food.

Sambal Kecap

  • Bahan: Bawang merah, cabe rawit, tomat, kecap manis, jeruk nipis.
  • Campur semua bahan dalam mangkuk dan aduk hingga rata.

Memasak Sate

  • Sate bisa dipanggang di atas arang atau teflon dengan olesan kecap manis dan margarin.
  • Panggang hingga matang, balik secara hati-hati.

Penyajian

  • Sate disajikan dengan sambal kecap dan perasan jeruk nipis.
  • Dapat dinikmati langsung atau dengan nasi.

Variasi dan Ide

  • Sate yang sudah dikukus dapat disimpan dan dibakar saat mau dimakan.
  • Cocok juga sebagai makanan anak-anak, bisa dijadikan finger food.
  • Alternatif penyajian tanpa dibakar: cukup dikukus dan disajikan dengan kecap.

Kesimpulan

  • Sate buntel adalah hidangan yang empuk, gurih, dan kaya rasa.
  • Dapat disesuaikan dengan berbagai preferensi protein dan cara penyajian.