Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Dasar-Dasar Termokimia dalam Kimia
Sep 18, 2024
Catatan Kuliah: Termokimia
Pendahuluan
Pengantar oleh Kak Tiar, tutor Kimia di Edson.id.
Pembahasan utama: Termokimia.
Definisi Termokimia
Termokimia
: Hubungan antara reaksi kimia dengan perubahan suhu.
Terdiri dari dua kata:
Termo
(panas) dan
Kimia
(reaksi kimia).
Sistem dan Lingkungan
Sistem
: Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian atau objek penelitian.
Lingkungan
: Segala sesuatu di luar sistem.
Contoh Sistem dan Lingkungan
Contoh: Wadah berisi larutan Asam Klorida (HCl) dan logam Magnesium (Mg).
Sistem
: HCl dan Mg.
Lingkungan
: Wadah dan udara di sekitar.
Energi dalam Sistem
Interaksi Energi
: Transfer energi antara sistem dan lingkungan.
Sistem bisa mengeluarkan atau menerima energi.
Energi dalam (U)
: Total energi dalam sistem, dinyatakan dalam Joule.
Perubahan energi dalam \( \Delta U \) = Kalor (Q) + Kerja (W).
Kalor bisa bernilai positif (menyerap panas) atau negatif (melepaskan panas).
Kerja (W) juga bisa bernilai positif (menerima kerja) atau negatif (melepaskan kerja).
Enthalpy
Enthalpy (H)
: Total panas pada sistem dalam keadaan tekanan tetap.
Perubahan entalpi \( \Delta H \) merujuk pada kalor reaksi.
\( \Delta H = H_{produk} - H_{reaktan} \)
Dua sifat entalpi:
Positif: Reaksi
Endoterm
(menyerap panas).
Negatif: Reaksi
Exoterm
(melepaskan panas).
Reaksi Endoterm
Entalpi produk lebih besar dari reaktan (\( \Delta H > 0 \)).
Menyerap kalor dari lingkungan, menyebabkan penurunan suhu lingkungan.
Contoh: Dekomposisi Kalsium Karbonat (CaCO3).
Diagram energi: Produk berada di atas reaktan.
Reaksi Exoterm
Entalpi produk lebih kecil dari reaktan (\( \Delta H < 0 \)).
Melepaskan panas ke lingkungan, menyebabkan kenaikan suhu lingkungan.
Contoh: Pembakaran Metana (CH4).
Diagram energi: Produk berada di bawah reaktan.
Penutup
Pembahasan tentang termokimia telah selesai.
Ingat untuk belajar lebih lanjut!
Salam Pintar dari Kak Tiar.
📄
Full transcript